Kampanye Tatap Muka Tertinggi, Dinkes Gunungkidul Belum Temukan Klaster COVID-19

Jum'at, 23 Oktober 2020 - 09:59 WIB
loading...
Kampanye Tatap Muka...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/dok
A A A
GUNUNGKIDUL - Intensitas kampanye dengan pertemuan tatap muka di Pilkada Gunungkidul tercatat tertinggi se - Indonesia. Namun, Dinas Kesehatan belum mencatat ada klaster COVID-19 dari kampanye tatap muka ini.

"Alur persyaratan kampanye tatap Muka sudah ada ketegasan termasuk jumlah dan standar protokol kesehatan, jadi sampai saat ini belum ada kasus Covid-19 dari kampanye Pilkada," terang Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul Dewi Irawaty kepada SINDOnews, Jumat (23/10/2020).

Diakuinya jumlah warga terkonfirmasi positif COVID-19 memang masih terjadi. Namun, pihaknya memiliki beberapa catatan mengenai riwayat perjalanan juga kontak langsung pasien serta dari perkantoran.

"Kita berharap kesadaran semua pihak ini baik perkantoran dan masyarakat untuk menaati protokol kesehatan," tandasnya. (Baca juga: ASN yang Mudik saat Cuti Bersama Diimbau Lakukan Rapid Test)

Diakuinya, kerumunan massa memang rawan terjadi klaster COVID-19. Namun, dengan menjaga jarak aman menjadi salah satu solusi untuk menekan penyebaran COVID-19. (Baca juga: Penanganan Klaster Penularan COVID-19 di Ponpes Jateng Jadi Perhatian Unicef)

Dari catatan gugus tugas Penanganan COVID-19 Pemkab Gunungkidul, total warga Gunungkidul yang terkonfirmasi positif sebanyak 289 orang. Dari jumlah tersebut 253 diantaranya dinyatakan sudah sembuh, 24 dirawat dan 12 orang meninggal.

Seperti diketahui, Bawaslu Gunungkidul sebelumnya menyampaikan jumlah pertemuan tatap muka dalam kampanye Pilkada di Gunungkidul mencatat rekor tertinggi di Indonesia. Upaya kampanye alternatif di massa pandemi belum banyak digunakan pasangan calon.

"Catatan kita dalam 10 hari pertama masa kampanye ada 277 kampanye tatap muka yang terlaporkan," kata Komisioner Bawaslu Gunungkidul Rosita.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1382 seconds (0.1#10.140)