Salurkan Sembako ke TKI Ilegal, TNI Akan Koordinasi dengan Tentara Malaysia

Rabu, 15 April 2020 - 19:07 WIB
loading...
Salurkan Sembako ke...
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan, tentara Malaysia tidak mau membantu menyalurkan sembako dari Indonesia ke para TKI ilegal terdampak Corona. Foto/Rico Afrido/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Para tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal terkena dampak lockdown akibat virus Corona atau Covid-19 di Malaysia. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengungkapkan, tentara Malaysia tidak mau membantu menyalurkan sembako dari Indonesia ke para TKI Ilegal Negeri Jiran tersebut.

Hadi Tjahjanto mengakui, persoalan bantuan sembako ke TKI atau pekerja migran Indonesia ilegal di Malaysia sudah dilaporkan ke dalam rapat kabinet terbatas.

Persoalan itu juga sudah dibahas dalam rapat koordinasi di Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Hasil rapat menyepakati TNI akan berkoordinasi dengan Panglima Angkatan Tentara Malaysia Jenderal Tan Sri Raja Mohamed Affandi untuk membantu menyalurkan Natura ke para TKI di Malaysia. (Baca juga : Usai Dikarantina di Lanud Soewondo, 60 TKI dari Malaysia Dijemput Pulang )

"Memang permasalahan waktu itu timbul adalah apabila TNI minta bantuan kepada tentara Malaysia dan di tentara Malaysia setuju, yang menjadi permasalahan adalah tentara Malaysia tidak akan pernah bisa mendukung membantu Sembako tersebut menuju TKI yang ilegal," ujar Hadi Tjahjanto dalam rapat kerja Komisi I DPR RI secara virtual, Rabu (15/4/2020).

"Kalau TKI ilegal dibantu tentara Malaysia, artinya Malaysia mengakui bahwa itu adalah TKI yang legal," sambung Hadi, mantan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara ini.

Dia mengatakan, permasalahan bantuan Sembako kepada TKI yang ada di Malaysia hingga saat ini masih bisa ditangani oleh Kementerian Luar Negeri. "Dan kami terus update kepada ibu Menlu, masih bisa terus ditangani," ungkapnya.

Namun kata dia, TNI sudah memiliki rencana jika nasib TKI di sana semakin buruk. "Kami memiliki rencana yang terjelek adalah apabila memang sudah tidak bisa ditangani karena bahan makanan yang ada di Malaysia juga kesulitan, kita sudah memiliki satu rencana," ucapnya.

"Yaitu mengirim secara Natural, kami sudah berkoordinasi dengan menteri pertanian untuk bisa mendukung bantuan kepada TKI yang ada di Malaysia," pungkasnya.
(nfl)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)