Bidan Puskesmas Sooko Mojokerto Meninggal Akibat COVID-19
loading...
A
A
A
Untuk mencegah adanya penularan virus Corona ini, lanjut dr Langit, Dinkes Kabupaten Mojokerto sudah melakukan rapid test terhadap seluruh tenaga kesehatan dan bagian administrasi Puskesmas Sooko. Namun ia sendiri belum bisa menjelaskan secara detai hasil dari rapid test tersebut.
"Tadi sudah dilakukan Rapid Test COVID-19 terhadap 50 Nakes dan bagian administrasi di Puskesmas Sooko dan kami masig menunggu hasilnya," terangnya.
(Baca juga: Kolaborasi Lasalle College Surabaya dan SOGO TP untuk Wujudkan Imajinasi Design )
Sementara untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas Sooko, dr Langit memastikan tetap akan berjalan. Dinkes Kabupaten Mojokerto tidak akan melakukan penutupan sementara di fasilitas kesehatan tingkat satu itu. Dengan alasan agar Puskesmas Sooko tetap bisa memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sooko tetap berjalan seperti biasa tidak ada penutupan. Nanti kita evaluasi lagi untuk jam operasionalnya, mungkin ada pengurangan atau penyesuaian-penyesuaian," tandas dr Langit
"Tadi sudah dilakukan Rapid Test COVID-19 terhadap 50 Nakes dan bagian administrasi di Puskesmas Sooko dan kami masig menunggu hasilnya," terangnya.
(Baca juga: Kolaborasi Lasalle College Surabaya dan SOGO TP untuk Wujudkan Imajinasi Design )
Sementara untuk pelayanan kesehatan di Puskesmas Sooko, dr Langit memastikan tetap akan berjalan. Dinkes Kabupaten Mojokerto tidak akan melakukan penutupan sementara di fasilitas kesehatan tingkat satu itu. Dengan alasan agar Puskesmas Sooko tetap bisa memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Pelayanan kesehatan di Puskesmas Sooko tetap berjalan seperti biasa tidak ada penutupan. Nanti kita evaluasi lagi untuk jam operasionalnya, mungkin ada pengurangan atau penyesuaian-penyesuaian," tandas dr Langit
(msd)