Cerita Treni Ketemu Kembarannya Trena Lewat TikTok setelah Terpisah 20 Tahun
loading...
A
A
A
BLITAR - Dua saudara kembar yang terpisah selama 20 tahun akhirnya dipertemukan setelah bermain aplikasi TikTok . Treni Fitriana (24) yang kini tinggal di Blitar, Jawa Timur seakan tidak percaya bisa bertemu kembarannya Treni Mustika (24) yang tinggal di Tasikmalaya.
Treni menuturkan, selama ini baru menyadari jika ibu yang selama 24 tahun merawatnya bukan ibu kandungnya. Treni diasuh oleh pasangan suami istri Rini dan Misranto, warga Blitar.
Meski sebelumnya tidak percaya kalau ia kembar identik dengan Trena Mustika, kini Treni mengaku senang dapat bertemu dengan saudara kembarnya.
(Baca juga: 20 Tahun Terpisah, Kembar Trena-Treni Bertemu lewat Aplikasi Tiktok, Begini Kisahnya )
Dia bahkan sempat tidak merespons pesan melalui media sosial jika memiliki saudara kembar. “Saya baru percaya setelah kakak saya ini menyebut nama ibu dan bapak,” katanya, Senin (19/10/2020).
Treni mengaku bersyukur dapat dipertemukan dan berjanji tidak akan menyalahkan orang tua kandungnya yang telah memberikan ke orang lain. Kini Treni Fitriana bersama suami dan kedua anaknya serta Ibu Rini akan bersiap untuk pergi ke Tasikmalaya bertemu dengan Enceng dan Enok.
(Baca juga: Produksi Ikan Laut di Blitar Diprediksi Amblek, Ini Sebabnya )
Ibu angkat Treni, Rini menceritakan, pada tahun 1996 lalu dia dan suaminya berjualan soto di Ambon, Maluku. Saat itu, dia mendengar ada orang yang melahirkan anak kembar dan minta untuk salah satu diasuh oleh orang lain.
“Saya dan suami terus pergi ke rumah bapak Enceng dan ibu Enok yang berjarak sekitar 10 kilometer di Desa Kobisonta, Ambon. Setelah bertemu dengan orang tua Trena dan Treni, saya meminta salah satu dari putri Pak Enceng,” katanya
Treni menuturkan, selama ini baru menyadari jika ibu yang selama 24 tahun merawatnya bukan ibu kandungnya. Treni diasuh oleh pasangan suami istri Rini dan Misranto, warga Blitar.
Meski sebelumnya tidak percaya kalau ia kembar identik dengan Trena Mustika, kini Treni mengaku senang dapat bertemu dengan saudara kembarnya.
(Baca juga: 20 Tahun Terpisah, Kembar Trena-Treni Bertemu lewat Aplikasi Tiktok, Begini Kisahnya )
Dia bahkan sempat tidak merespons pesan melalui media sosial jika memiliki saudara kembar. “Saya baru percaya setelah kakak saya ini menyebut nama ibu dan bapak,” katanya, Senin (19/10/2020).
Treni mengaku bersyukur dapat dipertemukan dan berjanji tidak akan menyalahkan orang tua kandungnya yang telah memberikan ke orang lain. Kini Treni Fitriana bersama suami dan kedua anaknya serta Ibu Rini akan bersiap untuk pergi ke Tasikmalaya bertemu dengan Enceng dan Enok.
(Baca juga: Produksi Ikan Laut di Blitar Diprediksi Amblek, Ini Sebabnya )
Ibu angkat Treni, Rini menceritakan, pada tahun 1996 lalu dia dan suaminya berjualan soto di Ambon, Maluku. Saat itu, dia mendengar ada orang yang melahirkan anak kembar dan minta untuk salah satu diasuh oleh orang lain.
“Saya dan suami terus pergi ke rumah bapak Enceng dan ibu Enok yang berjarak sekitar 10 kilometer di Desa Kobisonta, Ambon. Setelah bertemu dengan orang tua Trena dan Treni, saya meminta salah satu dari putri Pak Enceng,” katanya
(msd)