Empat Warga Subang Berstatus ODP-PDP Corona Meninggal Dunia

Rabu, 15 April 2020 - 17:57 WIB
loading...
Empat Warga Subang Berstatus...
Sejumlah petugas kesehatan mengevakuasi pasien positif Corona di salah satu rumah sakit. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
SUBANG - Empat warga Kabupaten Subang, Jawa Barat meninggal dunia terkait virus corona jenis baru atau Covid-19. Keempat orang itu tiga bersatus PDP dan satu ODP.

Korban meninggal terbaru berjenis kelamin laki-laki, berusia 23 tahun, warga Kecamatan Pagaden, meninggal Selasa (14/4) sore kemarin saat dalam perawatan di ruang isolasi RSUD kelas B Subang.

"Sekarang jenazahnya sudah dimakamkan sesuai prosedur Covid-19,"kata Kepala sub Humas RSUD Kelas B Subang Mamat Budirakhmat, Rabu (15/4/2020).

Sebelum meninggal, Almarhum yang bestatus PDP ini, kata dia, masuk ke rumah sakit pada 12 April 2020 dengan keluhan pneumonia atau paru-paru basah disertai keluhan sakit lain, seperti badan panas dan sesak napas.

"Setelah dilakukan rapid test, ternyata hasilnya positif. Dan masuk ruang isolasi. Namun, tiga hari kemudian kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal dunia,"tambah dia.

Adapun tiga korban lain terkait covid-19 ini meninggal beberapa hari lalu, mereka masing-masing warga Haurgeulis, Cibalandong, dan Kasomalang.

Dihubungi terpisah, Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Subang dr Nunung Syuhaeri mengatakan, ke empat korban meninggal yang berstatus PDP dan ODP adalah mereka yang masih dalam dugaan terjangkit virus covid-19, lantaran hasil test swab-nya belum diketahui.

"Kami sudah mengarahkan agar keluarga korban meninggal yang bersatus PDP dan ODP ini isolasi diri di rumahnya masing-masing. Dan mereka juga kami pantau, termasuk dilakukan pemeriksaan melalui rapid test,"kata dia.

Data hari ini, Rabu (15/4), jumlah kasus positif corona di Kabupaten Subang tercatat sebanyak tiga orang. Mereka dirawat di RSUD Ciereng, RSHS Bandung dan RS Purwakarta. Adapun warga bersatus PDP 17 orang. Dari 17 itu 15 di antaranya sudah selesai meskipun harus tetap melakukan isolasi diri. Sementara, dua orang sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit setempat.

"Kemudian ,jumlah warga berstatus ODP sebanyak 4.360 orang, 3163 dinyatakan sudah selesai. Dari jumlah itu, 18 orang di antaranya adalah warga negara asing,"jelas Nunung yang juga sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang ini.

Seperti diketahui, pemeriksaan rapid test merupakan pemeriksaan virus menggunakan IgG dan IgM yang ada di dalam darah. IgG dan IgM adalah sejenis antibodi yang terbentuk di tubuh saat kita mengalami infeksi virus. Jadi, jika tubuh terinfeksi virus, maka jumlah IgG dan IgM dalam tubuh akan bertambah dan akan diketahui dinyatakan positif ada infeksi. Namun, hasil tersebut bukanlah diagnosis yang menggambarkan infeksi COVID-19.

Maka dari itu, orang dengan hasil rapid testnya positif, perlu menjalani pemeriksaan lanjutan, yaitu pemeriksaan swab yang menggunakan sampel lendir dari tenggorokan atau hidung. Pemeriksaan ini dinilai lebih akurat sebagai patokan diagnosis. Sebab, virus corona akan menempel di hidung atau tenggorokan bagian dalam, saat ia masuk ke tubuh.

Sampel lendir yang diambil dengan metode swab nantinya akan diperiksa menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Hasil akhir dari pemeriksaan ini, nantinya akan benar-benar memperlihatkan apabila ada virus SARS-COV2 atau penyebab COVID-19.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kepemimpinan Jokowi...
Kepemimpinan Jokowi Bantu Kepala Daerah Tangani COVID-19
Pabrik Jamu Corona Palsu...
Pabrik Jamu Corona Palsu Dibongkar BPOM Semarang, Bisa Bikin Wajah Bulat
Tim Gugus Tugas COVID-19...
Tim Gugus Tugas COVID-19 Diminta Terus Memutus Mata Rantai Corona
Alami Kenaikan, Kasus...
Alami Kenaikan, Kasus Corona di Kalteng Masuk Kategori Risiko Sedang
Terus Bertambah, Pasien...
Terus Bertambah, Pasien COVID-19 Meninggal Jadi 471 Orang
Sejak COVID-19 Muncul,...
Sejak COVID-19 Muncul, 186 Warga Cilame Pernah Merasakan Terpapar
Ingin Kulit Sehat saat...
Ingin Kulit Sehat saat Menggunakan Masker Wajah, Ini Tipsnya
Kasus Covid-19 di Kalteng...
Kasus Covid-19 di Kalteng Meningkat Sepekan Terakhir, Gubernur Sugianto Ingatkan Masyarakat
Putus Mata Rantai COVID-19,...
Putus Mata Rantai COVID-19, BPJamsostek Surabaya Darmo Bagikan Corona Safety Kit
Rekomendasi
Soal Tarif Impor, Trump:...
Soal Tarif Impor, Trump: Banyak Negara Ingin 'Cium Pantat Saya' untuk Negosiasi
Donald Trump Yakin iPhone...
Donald Trump Yakin iPhone Bisa Dibuat di AS, Pengamat dan Apple Berkata Sebaliknya
198.727 Jemaah Reguler...
198.727 Jemaah Reguler Lunasi Biaya Haji 1446 H
Berita Terkini
Gubernur Jambi Kaget...
Gubernur Jambi Kaget ASN dan Pelajar Terlibat Judi Online
15 menit yang lalu
Ancaman Tanah Longsor...
Ancaman Tanah Longsor Intai Wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, Ini Daftarnya
2 jam yang lalu
Profil Priguna Anugerah...
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Unpad yang Perkosa Keluarga Pasien di RSHS Bandung
2 jam yang lalu
Horeee! Dana KJP Plus...
Horeee! Dana KJP Plus Tahap II Cair sejak 8 April 2025
2 jam yang lalu
Kabar Baik! Pemprov...
Kabar Baik! Pemprov DKI Ringankan Beban Pajak Warga di Tahun 2025
2 jam yang lalu
Tenda Aksi Tolak RUU...
Tenda Aksi Tolak RUU TNI di Kawasan DPR Digusur, Satpol PP: Di Atas Trotoar, Pejalan Kaki Tidak Bisa Lewat!
2 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved