DPT Pilkada Sleman 2020 Menyusut 1.914 Pemilih

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 13:46 WIB
loading...
DPT Pilkada Sleman 2020 Menyusut 1.914 Pemilih
KPU Sleman menetapkan DPT di gedung serbaguna Sleman, Kamis (15/10/2020). Foto/Ist
A A A
SLEMAN - Daftar pemilih tetap ( DPT ) Sleman pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) 9 Desember 2020 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan daftar pemilih sementara (DPS).

Sebab untuk DPS mencapai 794.839 pemilih, namun untuk DPT menjadi 792.925 pemilih atau menyusut 1914 pemilih. (Baca juga: Sebelum DPT Ditetapkan, Muncul Pemilih Berusia 500 Tahun di Blitar )

Kepastian ini, setelah komisi pemilihan umum (KPU) Sleman menggelar rapat pleno terbuka, dengan agenda penetapan DPT Pilkada 2020 di Gedung Sergaguna Sleman, Kamis (15/10/2020). (Baca juga: ICW Ungkap Korelasi Biaya Pilkada Tinggi dengan Korupsi )

Selain DPT, KPU Sleman juga menetapkan Tempat Pemungitan Suara (TPS). Untuk TPS ada peningkatan satu TPS, yakni dari 2124 TPS menjadi 1225 TPS. Satu di antaranya TPS di Lapas Cebongan.

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Sleman Indah Sri Wulandari mengatakan adanya penuruan ini, karana ada nama-nama yang tidak memenuhi syarat. Di antaranya meninggal, pindah tempat tinggal, belum cukup umur, identitas tidak dikenal, dan berubah status menjadi anggota TNI/Polri.

“Karena tidak memenuhi syarat, maka sesuai aturan nama-nama itu dicoret,” kata Indah, Jumat (16/10/2020).

Indah menjelaskan, sebanyak 792.925 DPT itu, terdiri dari dari 385.203 laki-laki dan 407.722 perempuan. Untuk sebaran pemilih paling banyak di Kapanewonan Depok 88.431 pemilih.

Selanjutnya, Kapanewonan Ngaglik 70.316 pemilih, disusul Gamping 68342 pemiliah dan Mlati 67.244 pemilih.

“Untuk Kapanewonan yang jumlah pemilihnya paling sedikit di Cangkringan 23.501 jiwa, didikuti Minggir dan Moyudan masing-masing 25.047 dan 25.765 pemilih,” kata dia.

Ketua KPU Sleman Trapsi Haryadi mengatakan, setelah DPT dan TPS ditetapkan, selanjutnya akan mulai mempersiapkan tahapan pemungutan suara. Saat ini sedang mempersiapkan pembentukan KPPS dan Linmas. "Kami membutuhkan 19.125 KPPS dan Linmas,” ujar dia.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)