Wabup Prihatin Peristiwa Prostitusi Anak di Pidie

Jum'at, 16 Oktober 2020 - 07:06 WIB
loading...
Wabup Prihatin Peristiwa Prostitusi Anak di Pidie
Wabup Prihatin Peristiwa Prostitusi Anak di Pidie. Foto/SINDOnews/Jamal
A A A
PIDIE - Tiga pelaku prostitusi anak di bawah umur, salah satunya mucikari ditangkap Polres Pidie di Kabupaten Pidie, Aceh , 15 Oktober 2020, membuat warga tercegang dan prihatin.

Bahkan Wakil Bupati Pidie, Fadhlullah TM Daud, merasa prihatin terkait kejadian 3 pasang remaja di bawah umur melakukan pesta seks di salah satu Kecamatan Di Kabupaten Pidie, Aceh.

"Bahwa ini adalah kejadian yang membuat miris dan sangat prihatin kita semua, terlebih lagi kejadiannya di pedalaman Kabupaten Pidie. Ternyata anak tersebut terkait dengan prostitusi anak. Seharusnya kejadian seperti ini tidak boleh terjadi di kabupaten kita yang sangat menjunjung tinggi nilai syariah," jelasnya.

Menurutnya, jika terbukti kejadian tersebut terkait dengan prostitusi anak, maka sangat bertentangan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. "Perlu diusut tuntas dan ditindak sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Dia menuturkan, perlu diselidiki lebih lanjut apakah anak-anak tersebut di bawah pengaruh narkoba atau tidak. (Baca juga: Tak Taat Protokol Kesehatan, 1.563 Warga Terjaring Razia di Sorong)

"Terkait peristiwa ini, saya mengajak para pemimpin dan seluruh warga masyarakat untuk melakukan refleksi dan renungan terhadap arah perjalanan daerah kita selama ini," tegasnya.

Selain itu, Fadhlullah TM Daud mengajak selurut elemen di Kabupaten Pidie dan perdesaan dengan program memperkuat pagar gampong (Pageue Gampong) agar desa desa terjaga tidak tercemar seperti yang sudah terjadi yaitu prostitusi anak. (Baca juga: Kementerian ESDM Turun Ke Lokasi Ilegal Drilling di Batanghari Jambi)

"Kami mengajak seluruh pejabat, alim ulama, para kepala desa serta cendekiawan dan tokoh pemuda memperkuat Gampong dengan program Pageue Gampong sehingga Ketahanannya akan meningkat," sebutnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1927 seconds (0.1#10.140)