Penculikan dan Penganiayaan Mahasiswa di Pidie Aceh Terungkap, Ini Pelakunya

Selasa, 13 Oktober 2020 - 18:37 WIB
loading...
Penculikan dan Penganiayaan Mahasiswa di Pidie Aceh Terungkap, Ini Pelakunya
Polres Pidie, Aceh meringkus IRN (45) dan PN (25) pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap NI (20) seorang mahasiswa. Foto/iNews TV/Jamal Pangwa
A A A
PIDIE - Polres Pidie, Aceh meringkus pelaku penculikan dan penganiayaan terhadap NI (20) seorang mahasiswa. Aksi penculikan terjadi pada Jumat 9 Oktober 2020 di Gampong Jiem, Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie. Terungkapnya kasus ini setelah korban melaporkan IRN (45) dan PN (25) ke Polres Pidie. (Baca juga: Miris, Balita Tewas Tercebur ke Dalam Ember saat Mau Mandi)

Kasatreskrim Polres Pidie, Iptu Ferdian Chandra menjelaskan, peristiwa penculikan dan penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang berada di Pasar Rakyat Beureunuen. Kemudian datang pelaku PN yang memanggil korban. "Selanjutnya PN mengajak korban pergi mengambil mobil miliknya di daerah Lampoih Sawo," katanya, Selasa (13/10/2020). (Baca juga: 1 Preman Pemeras dan Pengeroyok Tukang Parkir Dibekuk, 3 Buron)

Dengan mengunakan sepeda motor korban pun ikut. Ternyata korban dibawa ke kawasan Kota Mini, Beureunun. Setibanya di simpang jalan ke arah kembang tanjong mereka berbelok ke daerah Gampong Jiem, Kecamatan Mutiara Timur.

Korban dibawa ke rumah IRN. Beberapa menit kemudian korban melihat IRN datang dan langsung memegang kerah baju korban dengan menggunakan tangan kanan. Tangan korban kemudian diikat dengan tali dan ditampar. Tak hanya itu, IRN mengarahkan sebilah pisau ke leher korban disertai makian. Setelah itu penganiayaan berlanjut.

Pelaku melakukan penculikan dan penganiayaan karena menuduh korban melakukan perselingkuhan dengan istri pelaku. Tak lama kemudian korban dibawa ke rumah kosong yang tak jauh dari rumah pelaku dengan tangan dan kaki diikat. korban dibiarkan tidur beralas kain usang di lantai.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1540 seconds (0.1#10.140)