Format UMSU Bagikan Sembako dan Hand Sanitizer

Rabu, 15 April 2020 - 17:21 WIB
loading...
Format UMSU Bagikan Sembako dan Hand Sanitizer
Forum Alumni Teropong (Format) UMSU membagikan bantuan paket sembako dan hand sanitizer kepada warga Kota Medan yang terdampak pandemi Covid-19. (foto/SINDOnews/Andi)
A A A
MEDAN - Forum Alumni Teropong (Format) UMSU membagikan bantuan paket sembako dan hand sanitizer kepada warga Kota Medan yang terdampak pandemi Covid-19.

Sebanyak 60-an paket sembako, hand sanitizer dan uang tunai dibagikan kepada warga, pengemudi becak, pengemudi ojek online serta tuna netra. Paket sembako yang dibagikan merupakan donasi para donator dari alumni Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pers Mahasiswa Teropong UMSU dan masyarakat yang dikampanyekan melalui media sosial. Sembako yang dibagian antara lain, beras, minyak makan, mi instan, hand sanitizer, dan telur. (BACA JUGA: Dampak Covid-19, Angkasa Pura II Tetapkan Status Operasi Minimum)

Ketua Format, Nur Akmal mengatakan bantuan ini dibagikan kepada masyarakat terdampak corona virus disease (Covid-19) yang mengalami penurunan pendapatan harian karena masyarakat menjalani imbauan pemerintah untuk berdiam diri di rumah (physical distancing) demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, masyarakat harus melakukan physical distancing. Kita harus mendukung upaya itu agar negeri ini bisa terbebas dari Covid-19. Tapi karenanya banyak masyarakat yang terdampak kebijakan ini, seperti pengemudi becak, sopir angkot, pengemudi ojek online, dan lainnya. Maka kita di sini ingin membantu meringankan beban mereka yang terdampak dengan membagikan paket sembako," terangnya, Rabu (15/4/2020).

Paket sembako tersebut dibagikan langsung kepada warga yang dinilai membutuhkan, sebagian lainnya dibagikan kepada pebecak di jalanan dan kepada anggota Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Sumut.

Perwakilan Pertuni Sumut Irfan mengatakan Pertuni memang terdampak Covid-19, sejak muncul di Kota Medan, pendapatan semakin berkuramg drastis dan tidak bisa berdagang maupun menjalankan usaha. Sehingga lebih banyak berdiam diri di rumah mengikuti imbauan pemerintah.
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)