Kampung-Kampung di Jayapura Telah Salurkan Sembako

Rabu, 06 Mei 2020 - 20:14 WIB
loading...
Kampung-Kampung di Jayapura Telah Salurkan Sembako
Kebutuhan pangan dari hasil pertanian yang siap didistribusikan oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Jayapura.
A A A
SENTANI - Kepala Kampung Yakonde Yakob Daimoi mengatakan pihaknya telah merealisasikan pemberian bantuan sembako kepada seluruh warganya dari Pemerintah Kabupaten Jayapura, baik seara langsung maupun melalui Alokasi Dana Kampung (ADK) sebesar Rp100 juta.

“Secara simbolis beberapa waktu lalu, Bapak Bupati telah menyerahkan di kampung ini dan sudah kami realisasikan kepada seluruh masyarakat di kampung Yakonde,” ujar Yakob Daimoi, ditemui di Kantor Kampungnya, Selasa (5/5/2020).

Yakob juga melaporkan kondisi 46 warganya yang pulang dari daerah pandemi yaitu Manado sehari sebelum pembatasan transportasi (24/3/2020) lalu, saat ini dalam kondisi sehat-sehat setelah tim medis melakukan pemeriksaan rutin di PKM Kanda.

“Setelah tiba di kampung Yakonde, saya perintahkan untuk tim medis langsung melakukan pemeriksaan. 46 warga ini lalu menjalani karantina mandiri dirumah masing-masing selama 14 hari, setelah itu diperiksa kembali oleh tim medis dan saat ini sudah beraktifitas kembali dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan,” ungkapnya.

Terkait imbauan Pemkab bagi warga masyarakat untuk kembali mengelola Sumber Daya Alam, Yakob sependapat dengan hal tersebut. Menurutnya, fasilitas pendukung harus disediakan, termasuk pasar sebagai tempat jual bagi masyarakat.

“Kampung Yakonde berada tepat dipinggir danau sentani, otomatis masyarakat membutuhkan waring, jaring, dan juga kerambah. Selain itu juga untuk bercocok tanam. Fasilitas dan bibit harus disediakan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.

Sebelumnya, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw dalam evaluasi penanganan Covid-19 bersama seluruh kepala distrik dan kampung di Kabupaten Jayapura beberapa hari lalu mengimbau agar masyarakat selain mendapat bantuan sosial dari Pemkab, masyarakat harus kembali mengelola Sumber Daya Alam yang dimiliki masing-masing kampung.

“Kebutuhan terkait fasilitas pendukung, bibit tanaman, kepala distrik dapat dikoordinasi langsung dengan dinas atau instansi teknis terkait. Jadi masyarakat tidak hanya berharap kepada sembako saja,” pungkasnya.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1099 seconds (0.1#10.140)
pixels