Longsor Tutup Jalur Tasikmalaya-Pangandaran, Rumah dan Truk Tertimbun

Selasa, 13 Oktober 2020 - 10:01 WIB
loading...
Longsor Tutup Jalur Tasikmalaya-Pangandaran, Rumah dan Truk Tertimbun
Alat berat dioperasikan untuk membersihkan material longsor yang memutus jalur Tasikmalaya-Pangandaran.Foto/Asep Juhariyanto
A A A
TASIKMALAYA - Tanah longsor di Kampung Cikidang, Desa Kawitan, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (12/10/2020) mengakibatkan akses jalan Tasikmalaya-Pangandaran tertutup total.

Selain melumpuhkan jalan akses, longsor tebing setinggi 30 meter ini juga menimpa sebuah rumah yang dijadikan tempat penggergajian. Dua buah truk juga ikut tertimbun. Pihak terkait berupaya membuka jalur yang terputus dan membersihkan material tanah bercampur pepohonan.

Longsor Tutup Jalur Tasikmalaya-Pangandaran, Rumah dan Truk Tertimbun


Informasi di lapangan, longsor terjadi karena curah hujan di wilayah Tasikmalaya beberapa hari ini cukup tinggi. Hingga Selasa pagi (13/10/2020) material longsor masih menutup akses jalan sepanjang 50 meter dengan ketinggian material tanah sampai 3 meter.

(Baca juga: Tanah Longsor dan Angin Puting Beliung Terjadi di Pangandaran )

Semua kendaraan dan warga yang akan melintas dialihkan ke Jalur Sukaraja karena jalan tidak bisa dilintasi, baik oleh kendaraan roda empat atau roda dua.

Pemilik rumah, Asep Yudi (36), mengaku bersama istri dan kedua anaknya sedang tidur di rumah. Sekitar pukl 03.00 WIB tiba-tiba terdengar suara di atap rumahnya. "Terasa seperti gempa bumi," ujarnya.

(Baca juga: Habib Bahar Bin Smith Menang Gugatan Pencabutan Asimilasi di PTUN Bandung )

Asep lantas membangunkan istri dan anak-anaknya, berlari keluar rumah. Dua truk miliknya diparkir di depan rumah sehingga menahan material longsor tak sampai masuk rumahnya.

Selain di Salopa, longsor juga terjadi di Kecamatan gunungtanjung, menimpa tiga rumah dan musala yang menewaskan satu warga. bencana banjir juga terjadi di Kecamatan Bantarkalong.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1055 seconds (0.1#10.140)