Dosen UMI Lapor Polda Sulsel, Mengaku Korban Pemukulan Aparat Kepolisian
loading...
A
A
A
"Saya jatuh bangun tiga kali, ku kira kalau saat itu ajalku sudah datang. Dipukul diinjak, baru bagian kepala paling banyak. Pakai tameng, banyak polisi ada 15 orang sepertinya, karena sudah setengah sadar saya," imbuh AM.
AM mengaku tetap dipukuli saat dirinya sudah berada di mobil di bagian kepala. Namun kekesalan AM paling memuncak saat dirinya mendapatkan perkataan kasar di dalam mobil ketika ada seorang oknum yang meminta rekannya untuk tidak bertindak kasar.
"Pokoknya tidak manusiawi. Kalau dibilang memberikan efek jera, bukan juga. Tapi malah mau membunuh. Bayangkan kalau organ vital semua dihantam. Intinya melanggar hak asasi, apalagi ada kata tidak pantas dilontarkan," terangnya.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
(luq)