Legenda Sumur Bandung dan Kisah None Belanda Temani Wisatawan
loading...
A
A
A
Selain untuk memenuhi kebutuhan air warga kota, Sumur Bandung menjadi sumber air untuk pembangunan gedung-gedung di sekitar Posweg (Jalan Raya Pos) atau Jalan Asia Afrika saat ini.
Sumur Bandung selain merupakan nama sebuah sumur, juga menjadi nama satu kecamatan di Kota Bandung. Kecamatan Sumur Bandung memiliki wilayah cukup luas dan penting bagi perekonomian kota.
Di antaranya, Pasar Baru Trade Center Bandung, Stasiun Bandung, Pasar Kosambi, dan Braga, masuk wilayah administrasi Sumur Bandung. Kemudian pusat pemerintahan Balai Kota Bandung dan Polrestabes Bandung juga masuk kawasan kecamatan ini.
Lalu Gedung Negara Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat yang saat ini ditinggali oleh Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya.
Nyi Mas Dewi Kentring Manik Penjaga Alam Gaib Bandung
Dikutip dari berbagai sumber, mitos yang beredar menyebutkan Sumur Bandung dijaga oleh Nyi Mas Dewi Kentring Manik, penjaga alam gaib Kota Bandung. Dewi Kentring Manik merupakan permaisuri Kerajaan Pajajaran, putri dari Prabu Susuk Tunggal yang dinikahi Prabu Siliwangi.
Pian Sopian, satpam Kantor UID PLN Jawa Barat mengemukakan, Sumur Bandung memiliki air yang sangat jernih dan selalu ada sepanjang waktu. Tinggi muka air pun tak pernah lebih dan kurang, meskipun saat musim hujan atau kemarau.
Lantaran banyak yang percaya air sumur ini memiliki kekuatan gaib untuk segala keperluan, masyarakat memperlakukannya secara istimewa. Orang tak bisa sembarangan mengambil air Sumur Bandung.
Cikapundung Riverspot, taman air mancur di tepi Sungai Cikapundung yang berada di belakang Kantor UID PLN Jawa Barat. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
Konon, kondisi air yang diambil tergantung kepada niat dan hati orang yang mengambilnya. Jika hati orang yang mengambil air bersih, air Sumur Bandung yang diambil sangat jernih dan wangi.
Sebaliknya, kalau hatinya kotor, air yang diambil dari Sumur Bandung akan keruh. "Katanya, kalau air Sumur Bandung meluap, berarti Bandung tenggelam," pungkas Pian.
Sumur Bandung selain merupakan nama sebuah sumur, juga menjadi nama satu kecamatan di Kota Bandung. Kecamatan Sumur Bandung memiliki wilayah cukup luas dan penting bagi perekonomian kota.
Di antaranya, Pasar Baru Trade Center Bandung, Stasiun Bandung, Pasar Kosambi, dan Braga, masuk wilayah administrasi Sumur Bandung. Kemudian pusat pemerintahan Balai Kota Bandung dan Polrestabes Bandung juga masuk kawasan kecamatan ini.
Lalu Gedung Negara Pakuan, rumah dinas Gubernur Jawa Barat yang saat ini ditinggali oleh Ridwan Kamil dan istri Atalia Praratya.
Nyi Mas Dewi Kentring Manik Penjaga Alam Gaib Bandung
Dikutip dari berbagai sumber, mitos yang beredar menyebutkan Sumur Bandung dijaga oleh Nyi Mas Dewi Kentring Manik, penjaga alam gaib Kota Bandung. Dewi Kentring Manik merupakan permaisuri Kerajaan Pajajaran, putri dari Prabu Susuk Tunggal yang dinikahi Prabu Siliwangi.
Pian Sopian, satpam Kantor UID PLN Jawa Barat mengemukakan, Sumur Bandung memiliki air yang sangat jernih dan selalu ada sepanjang waktu. Tinggi muka air pun tak pernah lebih dan kurang, meskipun saat musim hujan atau kemarau.
Lantaran banyak yang percaya air sumur ini memiliki kekuatan gaib untuk segala keperluan, masyarakat memperlakukannya secara istimewa. Orang tak bisa sembarangan mengambil air Sumur Bandung.
Cikapundung Riverspot, taman air mancur di tepi Sungai Cikapundung yang berada di belakang Kantor UID PLN Jawa Barat. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
Konon, kondisi air yang diambil tergantung kepada niat dan hati orang yang mengambilnya. Jika hati orang yang mengambil air bersih, air Sumur Bandung yang diambil sangat jernih dan wangi.
Sebaliknya, kalau hatinya kotor, air yang diambil dari Sumur Bandung akan keruh. "Katanya, kalau air Sumur Bandung meluap, berarti Bandung tenggelam," pungkas Pian.