Gelombang Dukungan Menangkan Kotak Kosong Menguat di Raja Ampat
loading...
A
A
A
"Kami pasangan FOR4 mendapat rekomendasi dari Demokrat, Golkar, PAN, PKS, Gerindra, PKB, Nasdem, dan PDIP serta PSI dan juga Garuda. Dan dipastikan kami melawan kotak kosong, tidak mudah memang, namun kami memiliki tujuan yang jelas," ungkap Faris belum lama ini di Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.
(Baca juga: Bawa Wanita Seksi, Pengusaha Tersandung Korupsi Alami Kecelakaan )
Menurut Faris merebut partai politik dan melawan kotak kosong dalam Pilkada , hanya memiliki satu tujuan, yaitu menyatukan masyarakat dan menghindari konflik yang berkepanjangan di Kabupaten Raja Ampat.
"Setiap menjelang Pilkada maupun setelah selesai. Masyarakat masih terkotak-kotak, masih ada gesekan dan lain sebagainya. Ini yang kami ingin akhiri dalam momentum Pilkada tahun ini. Kami ingin semua hidup dalam kedamaian, saling merangkul untuk sama-sama memajukan Raja Ampat," ujar Faris.
Perjuangan pendukung Faris-Ori dengan slogan FOR4, hingga saat ini terus melakukan konsolidasi. Di beberapa kampung di Raja Ampat, gaung untuk memenangkan kedua pasangan ini terlihat terus meningkat, warga di beberapa kampung pun mulai memberikan dukungan kepada paslon ini.
Beberapa hari terakhir, dukungan kepada kedua paslon terus meningkat. Tim sukses koalisi partai mulai disebarkan ke sejumlah Dapil. Mereka turun ke kampung-kampung untuk menyosialisasikan pilihan calon tunggal.
(Baca juga: Marinir Pastikan Patok Batas Indonesia-Malaysia Tak Bergeser )
Namun sayangnya, kunjungan tim sukses Faris-Ori tak berjalan mulus, dimana tim kerap mendapat aksi penolakan oleh warga. Mereka yang menolak rata-rata adalah warga yang mengaku kecewa dengan kepemimpinan Faris pada periode sebelumnya.
"Banyak janji politik dari Faris saat menjabat sebagai Bupati Raja Ampat, tidak terpenuhi," ungkap Yakobus, salah seorang warga di wilayah Kampung Wejim Timur.
(Baca juga: Bawa Wanita Seksi, Pengusaha Tersandung Korupsi Alami Kecelakaan )
Menurut Faris merebut partai politik dan melawan kotak kosong dalam Pilkada , hanya memiliki satu tujuan, yaitu menyatukan masyarakat dan menghindari konflik yang berkepanjangan di Kabupaten Raja Ampat.
"Setiap menjelang Pilkada maupun setelah selesai. Masyarakat masih terkotak-kotak, masih ada gesekan dan lain sebagainya. Ini yang kami ingin akhiri dalam momentum Pilkada tahun ini. Kami ingin semua hidup dalam kedamaian, saling merangkul untuk sama-sama memajukan Raja Ampat," ujar Faris.
Perjuangan pendukung Faris-Ori dengan slogan FOR4, hingga saat ini terus melakukan konsolidasi. Di beberapa kampung di Raja Ampat, gaung untuk memenangkan kedua pasangan ini terlihat terus meningkat, warga di beberapa kampung pun mulai memberikan dukungan kepada paslon ini.
Beberapa hari terakhir, dukungan kepada kedua paslon terus meningkat. Tim sukses koalisi partai mulai disebarkan ke sejumlah Dapil. Mereka turun ke kampung-kampung untuk menyosialisasikan pilihan calon tunggal.
(Baca juga: Marinir Pastikan Patok Batas Indonesia-Malaysia Tak Bergeser )
Namun sayangnya, kunjungan tim sukses Faris-Ori tak berjalan mulus, dimana tim kerap mendapat aksi penolakan oleh warga. Mereka yang menolak rata-rata adalah warga yang mengaku kecewa dengan kepemimpinan Faris pada periode sebelumnya.
"Banyak janji politik dari Faris saat menjabat sebagai Bupati Raja Ampat, tidak terpenuhi," ungkap Yakobus, salah seorang warga di wilayah Kampung Wejim Timur.