Sanitasi dan Ketersediaan Rumah Masih Jadi Masalah Global

Senin, 05 Oktober 2020 - 15:03 WIB
loading...
Sanitasi dan Ketersediaan Rumah Masih Jadi Masalah Global
Direktur Eksekutif UN Habitat Maimuna Mohd Sharif menjelaskan kebutuhan rumah yang mendesak di berbagai kota di dunia. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Sanitasi yang bersih serta ketersediaan rumah yang layak bagi masyarakat masih menjadi masalah global yang belum terpecahkan. Keduanya menjadi fokus peringatan Hari Habitat Dunia (World Habitat Day) yang digelar di Kota Surabaya , Senin (5/10/2020).

(Baca juga: Para Pakar Lingkungan Dunia Mulai Bahas Rumah Era COVID-19 )

Direktur Eksekutif UN Habitat Maimuna Mohd Sharif menuturkan, sanitasi adalah masalah bersama yang harus bisa dipecahkan di berbagai negara. Kondisi ini semakin komplek ketika masa pandemi COVID-19 . Sehingga butuh banyak fokus untuk bisa menyelesaikannya di berbagai kota.

"Ketersediaan rumah juga berhubungan, di masa pandemi ketika disuruh lockdown akan jadi masalah kalau mereka tak memiliki hunian," kata Maimuna ketika konfrensi pers lewat daring, Senin (5/10/2020). (Baca juga: Ribuan Umat Islam Pematangsiantar Demo Salah Urus Jenazah )

Wali kota Surabaya , Tri Rismaharini menuturkan, hampir di tiap kota di dunia problem permukiman selalu saja muncul. Bahkan, di Surabaya saja yang memiliki penduduk 3,3 juta jiwa kalau malam hari, sementara di siang hari penduduknya bisa sampai 6 juta jiwa juga harus dikelola dengan baik.

"Kami masih mempertahankan kampung sebagai identitas budaya. Kawasan kumuh saja di berbagai wilayah dibongkar dan diganti yang tak mungkin sesuai karakter," kata Risma. (Baca juga: Tamu World Habitat Day Bisa Swab Gratis di Bandara Juanda )

Ia menambahkan, tujuanya tentu saja meningkatkan ekonomi mereka tanpa harus berpindah. Sehingga budaya mereka tidak hilang, keuangan terbatas dan masih bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19 ini. "Semua ada perhitungannya sendiri. Meskipun kampung kumuh kami masih sediakan taman bermain," jelasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2178 seconds (0.1#10.140)