Dikeroyok Sekelompok Mahasiswa, Remaja Ini Meregang Nyawa
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Seorang remaja di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar , Sulawesi Selatan Minggu dini hari (4/10/2020) meregang nyawa akibat dianiaya oleh sejumlah mahasiswa. Korban yang belum diketahui identitasnya sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Bahagia, Kota Makassar namun akhirnya nyawa korban tidak tertolong.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtcahyana mengatakan, kematian korban yang menimbulkan tanda tanya membuat Satuan Unit Reskirm Polsek Rappocini bersama Tim Jatanras Polrestabes Makassar mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) .
Menurut dia, di lokasi sejumlah petugas mandapati beberapa orang pemuda yang tak lain adalah seorang mahasiswa guna bisa mengungkap kasus ini petugas kemudian melakukan introgasi kepada mahasiswa yang ditemui di lokasi tewasnya korban. (Baca: Positif COVID-19, Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Wafat)
“Berdasarkan hasil introgasi mahasiswa yang ditemui di lokasi kejadian saat polisi melakukan olah TKP polisi akhirnya berhasil mengamankan sebanyak empat orang mahasiswa yang diduga sebagai pelaku penganiayaan,” kata dia.
Dugaan sementara motif para mahasiswa menganiaya korban karena sang remaja tersebut diduga telah mengambil ponsel milik salah satu mahasiswa. (Bisa diklik: Pasien Terancam Terlantar, Puluhan Dokter Tolak Bertugas di RS Fasilitas Khusus COVID-19)
"Guna kepentingan penyelidikan ke empat orang mahasiswa yang diamankan langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Sementara jenazah korban usai dilakukan pemeriksaan di rumah sakit kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi," tandasnya.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Nurtcahyana mengatakan, kematian korban yang menimbulkan tanda tanya membuat Satuan Unit Reskirm Polsek Rappocini bersama Tim Jatanras Polrestabes Makassar mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) .
Menurut dia, di lokasi sejumlah petugas mandapati beberapa orang pemuda yang tak lain adalah seorang mahasiswa guna bisa mengungkap kasus ini petugas kemudian melakukan introgasi kepada mahasiswa yang ditemui di lokasi tewasnya korban. (Baca: Positif COVID-19, Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Wafat)
“Berdasarkan hasil introgasi mahasiswa yang ditemui di lokasi kejadian saat polisi melakukan olah TKP polisi akhirnya berhasil mengamankan sebanyak empat orang mahasiswa yang diduga sebagai pelaku penganiayaan,” kata dia.
Dugaan sementara motif para mahasiswa menganiaya korban karena sang remaja tersebut diduga telah mengambil ponsel milik salah satu mahasiswa. (Bisa diklik: Pasien Terancam Terlantar, Puluhan Dokter Tolak Bertugas di RS Fasilitas Khusus COVID-19)
"Guna kepentingan penyelidikan ke empat orang mahasiswa yang diamankan langsung dibawa ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Sementara jenazah korban usai dilakukan pemeriksaan di rumah sakit kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi," tandasnya.
(sms)