Pemkab Jayapura Siap gelar Operasi Yustisi ke Pasar
loading...
A
A
A
SENTANI - Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 siap menggelar operasi yustisi di komplek Pasar Phara guna menekan penyebaran Covid-19 melalui cluster pasar.
Tindakan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang beraktivitas di pasar Phara, mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan sebagai langkah dan upaya untuk membatasi penyebaran Covid 19 di tengah masyarakat.
"Pemerintah akan melakukan operasi yustisi berapa pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di pasar Phara," kata Khairul Lie, Kamis (1/10/2020).
Dia mengakui operasi yustisi yang sudah dilakukan hampir sepekan belakangan ini memang masih fokus terhadap para pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun kendaraan lainnya serta kegiatan-kegiatan masyarakat di tempat pusat perbelanjaan dan pertokoan yang ada di sepanjang jalan utama kota Sentani.
"Memang selama ini fokus kita masih di jalan, kemudian di fasilitas perbelanjaan seperti toko-toko dan juga swalayan. Kami akan melakukan penegakan pendisiplinan prokes ini ke masyarakat yang beraktivitas di pasar," ujarnya.
Dia mengakui sejauh ini memang pemerintah masih mengalami keterbatasan khususnya SDM yang akan dilibatkan dalam kegiatan operasi penegakan kedisiplinan protokol kesehatan yang disebut.
"Ini bukan disengaja tetapi memang selama ini kita masih banyak mengalami kekurangan tenaga sehingga kegiatan kita masih terbatas di beberapa tempat saja," paparnya.
Tindakan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat yang beraktivitas di pasar Phara, mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan menjaga jarak serta mencuci tangan sebagai langkah dan upaya untuk membatasi penyebaran Covid 19 di tengah masyarakat.
"Pemerintah akan melakukan operasi yustisi berapa pendisiplinan penerapan protokol kesehatan di pasar Phara," kata Khairul Lie, Kamis (1/10/2020).
Dia mengakui operasi yustisi yang sudah dilakukan hampir sepekan belakangan ini memang masih fokus terhadap para pengguna jalan, baik pengendara sepeda motor maupun kendaraan lainnya serta kegiatan-kegiatan masyarakat di tempat pusat perbelanjaan dan pertokoan yang ada di sepanjang jalan utama kota Sentani.
"Memang selama ini fokus kita masih di jalan, kemudian di fasilitas perbelanjaan seperti toko-toko dan juga swalayan. Kami akan melakukan penegakan pendisiplinan prokes ini ke masyarakat yang beraktivitas di pasar," ujarnya.
Dia mengakui sejauh ini memang pemerintah masih mengalami keterbatasan khususnya SDM yang akan dilibatkan dalam kegiatan operasi penegakan kedisiplinan protokol kesehatan yang disebut.
"Ini bukan disengaja tetapi memang selama ini kita masih banyak mengalami kekurangan tenaga sehingga kegiatan kita masih terbatas di beberapa tempat saja," paparnya.
(ars)