Suami Pingsan saat Temukan Istrinya Tewas Terjerat Tali Sapi di Kebun Sawit

Kamis, 01 Oktober 2020 - 22:04 WIB
loading...
Suami Pingsan saat Temukan Istrinya Tewas Terjerat Tali Sapi di Kebun Sawit
Nurhayati (50), seorang ibu rumah tangga di Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau ditemukan tewas di kebun sawit dekat rumahnya. Foto/Ilustrasi/SINDOnews.dok
A A A
INHU - Nurhayati (50), seorang ibu rumah tangga di Desa Serai Wangi, Kecamatan Peranap, Kabupaten Inhu, Riau ditemukan tewas di kebun sawit dekat rumahnya. Diduga kuat, dia tewas karena tidak bisa melepas jeratan tali pengikat sapi yang ditambatkan di sebuah batang pohon sawit.

"Saat ditemukan, posisi korban dalam keadaan baring terlungkup dan bagian badan terlilit tali tambang di pohon sawit. Banyak darah di tubuh korban akibat luka," kata Humas Polres Inhu Aipda Misran, Kamis (1/10/2020). (Baca juga: Cerita Menegangkan Kapten Sanjoto saat Memburu DN Aidit di Kota Semarang)

Pihak keluarga menjelaskan bahwa korban mengembalakan sapi pada Rabu, 30 September 2020. Sekitar pukul 19.00 WIB, suami korban bernama Paidi pulang bekerja melihat anaknya menangis. Paidi pun menanyakan keberadaan ibunya. Anaknya menjawab kalau ibunya belum pulang dari mengembalakan sapi. (Baca juga: Malam Senyap Tanpa Kunang-kunang di Blitar Sepanjang 1965)

Tidak berapa lama muncul seekor sapi yang biasa dikembalakan korban. Anehnya, sapi tersebut berjalan kembali menuju kebun sawit. Karena penasaran melihat tindak tanduk sapi peliharaannya, Paidi berserta anaknya pun pergi mengikuti.

Alangkah terkejutnya Paidi dan anaknya saat sapi yang diikutinya berhenti. Jarak dari rumah ke kebun sawit hanya 300 meter. Mereka melihat Nurhayati terlilit dan terjerat tali sapi. Paidi pun mencoba melepaskan ikatan tali di batang pohon sawit. Namun dia tidak berani karena melihat kondisi sapi yang tertambat tidak bersahabat.

Tidak tahan menyaksikan istrinya dalam kondisi tak berdaya terjerat tali, Paidi pun pingsan. Sementara anak korban langsung meminta bantuan warga. Kepolisian yang mendapat informasi juga mendatangi lokasi. Merekapun berhasil melepaskan lilitan. Sementara sapi yang ditambat pergi.

"Berdasarkan hasil visum, di tubuh korban terdapat luka robek di perut sebelah kiri korban dan mengeluarkan usus. Diduga terkena dahan sawit. Kemudian ditemukan luka robek di telinga sebelah kanan korban diduga terkena dahan sawit, di dada korban ditemukan bekas ikatan tali, luka robek di leher sebelah kiri. Setiap sore korban memang selalu mengembali sapi," imbuh Misran.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)