Viral, Ratusan Orang Pesta Air saat Pandemi di Hairos Waterpark Deliserdang
loading...
Suasana pesta di kolam renang di Kota Medan, Sumut, Selasa (29/9/2020). (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)
A
A
A
DELISERDANG - Saat pandemi COVID-19 , ratusan orang di Kabupaten Deliserdang ternyata tak menghiraukannya. Mereka asyik pesta air di Hairos Waterpark, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 di Kabupaten Deliserdang pun menurunkan tim khusus ke Hairos Waterpark, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Tim ini nantinya bertugas untuk memeriksa potensi penyebaran COVID-19 di kawasan tersebut pascavideo pesta kolam yang viral di media sosial. (BACA JUGA: Menghancurkan Tempat Maksiat Harus Dicanangkan)
Juru Bicara GTTP COVID-19 Kabupaten Deliserdang, Haris Binar Ginting mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan tracing pascapesta kolam tersebut.
"Kami sudah tracing. Tim kita sudah turun ke lokasi," kata Haris.
Namun demikian, Haris mengatakan pihaknya akan belum melakukan tes swab kepada para pengunjung kolam renang tersebut.
"Belum sampai ke situ (tes swab). Tapi tim kita sudah turun baik dari Dinas Kesehatan dan gugus tugas," ucapnya.
Terkait pesta kolam di Hairos Waterpark, Haris mengatakan itu bukan merupakan kegiatan yang secara khusus digelar. Ramainya pengunjung Waterpark Hairos karena pihak manajemen memberlakukan diskon tiket masuk sebesar 50 persen. (BACA JUGA: Mandikan Jenazah Perempuan, RSUD Djasamen Saragih Abaikan Syariat Islam)
"Di pintu masuk mereka sudah memberlakukan pemeriksaan kesehatan seperti cek suhu tubuh dan lainnya. Namun, ketika sudah di areal kolam mereka larut dalam kegembiraan dan mengabaikan protokol kesehatan," kata Haris Binar, Rabu (30/9/2020).
Haris mengatakan kebijakan diskon yang diambil para pengusaha bertujuan untuk mengatasi permasalahan keuangan perusahaan akibat pandemi COVID-19. Tujuannya, agar tempat wisata yang dikelola oleh kembali ramai dikunjungi wisatawan.
"Kita mempersilakan itu, namun wajib mematuhi Perbup Deliserdang Nomor 77. Tapi untuk kasus ini, kami kecolongan," ucapnya.
Haris mengatakan saat ini GTTP COVID-19 Deliserdang sudah memanggil pengelola Waterpark Hairos. Berdasarkan hasil pertemuan, pihak manajemen Waterpark Hairos membuat surat pernyataan tidak akan melakukan hal yang sama.
"Kalau kejadian yang sama masih terulang, kami akan tutup kolam renangnya," ucapnya.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 di Kabupaten Deliserdang pun menurunkan tim khusus ke Hairos Waterpark, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang.
Tim ini nantinya bertugas untuk memeriksa potensi penyebaran COVID-19 di kawasan tersebut pascavideo pesta kolam yang viral di media sosial. (BACA JUGA: Menghancurkan Tempat Maksiat Harus Dicanangkan)
Juru Bicara GTTP COVID-19 Kabupaten Deliserdang, Haris Binar Ginting mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan tracing pascapesta kolam tersebut.
"Kami sudah tracing. Tim kita sudah turun ke lokasi," kata Haris.
Namun demikian, Haris mengatakan pihaknya akan belum melakukan tes swab kepada para pengunjung kolam renang tersebut.
"Belum sampai ke situ (tes swab). Tapi tim kita sudah turun baik dari Dinas Kesehatan dan gugus tugas," ucapnya.
Terkait pesta kolam di Hairos Waterpark, Haris mengatakan itu bukan merupakan kegiatan yang secara khusus digelar. Ramainya pengunjung Waterpark Hairos karena pihak manajemen memberlakukan diskon tiket masuk sebesar 50 persen. (BACA JUGA: Mandikan Jenazah Perempuan, RSUD Djasamen Saragih Abaikan Syariat Islam)
"Di pintu masuk mereka sudah memberlakukan pemeriksaan kesehatan seperti cek suhu tubuh dan lainnya. Namun, ketika sudah di areal kolam mereka larut dalam kegembiraan dan mengabaikan protokol kesehatan," kata Haris Binar, Rabu (30/9/2020).
Haris mengatakan kebijakan diskon yang diambil para pengusaha bertujuan untuk mengatasi permasalahan keuangan perusahaan akibat pandemi COVID-19. Tujuannya, agar tempat wisata yang dikelola oleh kembali ramai dikunjungi wisatawan.
"Kita mempersilakan itu, namun wajib mematuhi Perbup Deliserdang Nomor 77. Tapi untuk kasus ini, kami kecolongan," ucapnya.
Haris mengatakan saat ini GTTP COVID-19 Deliserdang sudah memanggil pengelola Waterpark Hairos. Berdasarkan hasil pertemuan, pihak manajemen Waterpark Hairos membuat surat pernyataan tidak akan melakukan hal yang sama.
"Kalau kejadian yang sama masih terulang, kami akan tutup kolam renangnya," ucapnya.
Lihat Juga :
(vit)
