Pasien Positif Corona Tak Jujur Berobat, Puskesmas Madurejo Ditutup 14 Hari
loading...
Puskesmas Madurejo, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, membuat puskesmas ditutup selama 14 hari.Foto/iNews TV/Sigit Dzakwan
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Akibat pasien positif Corona (COVID-19) tidak jujur saat berobat ke Puskesmas Madurejo, Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, membuat puskesmas ditutup selama 14 hari.
Pasien tersebut saat berobat ke puskesmas tidak mengaku punya riwayat atau kontak erat dengan pasien positif COVID-19 masuk klaster Gowa, yang sudah dirawat di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
“Saat belum dinyatakan positif Corona, warga ini sempat memeriksakan diri ke Puskesmas Madurejo. Saat diperiksa, ia tidak memceritakan bahwa ada hubungan erat dengan pasien positif COVID-19 yang sudah diisolasi di RS Sultan Imanuddin yang masuk klaster Gowa,” ujar Ketua Gugus Tugas COVID-19 yang juga Bupati Kobar, Nurhidayah, saat ditanya penutupan puskesmas tersebut mulai Selasa (5/5/2020).
Atas ketidakjujuran pasien ini, untuk sementara Puskesmas Madurejo ditutup sementara. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 yang kian masif.
“Ini merupakan bentuk antisipasi, makanya Puskesmas Madurejo untuk sementara waktu kita sterilkan dulu, disemprot dengan desinfektan agar tidak terjadi penularan. Kita harus cepat mengambil langkah demi memutus mata rantai Corona yang sudah menjalar di puskesmas Madurejo," katanya.
Data terbaru, jumlah pasien positif COVID-19 di Kobar mencapai 29 orang. Dua orang dinyatakan sembuh. 27 orang masih dirawat di RS Sultan Imanuddin dan Klinik Kesuma. Untuk ODP ada 15 orang dan PDP nihil.
Pasien tersebut saat berobat ke puskesmas tidak mengaku punya riwayat atau kontak erat dengan pasien positif COVID-19 masuk klaster Gowa, yang sudah dirawat di RS Sultan Imanuddin Pangkalan Bun.
“Saat belum dinyatakan positif Corona, warga ini sempat memeriksakan diri ke Puskesmas Madurejo. Saat diperiksa, ia tidak memceritakan bahwa ada hubungan erat dengan pasien positif COVID-19 yang sudah diisolasi di RS Sultan Imanuddin yang masuk klaster Gowa,” ujar Ketua Gugus Tugas COVID-19 yang juga Bupati Kobar, Nurhidayah, saat ditanya penutupan puskesmas tersebut mulai Selasa (5/5/2020).
Atas ketidakjujuran pasien ini, untuk sementara Puskesmas Madurejo ditutup sementara. Hal ini untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19 yang kian masif.
“Ini merupakan bentuk antisipasi, makanya Puskesmas Madurejo untuk sementara waktu kita sterilkan dulu, disemprot dengan desinfektan agar tidak terjadi penularan. Kita harus cepat mengambil langkah demi memutus mata rantai Corona yang sudah menjalar di puskesmas Madurejo," katanya.
Data terbaru, jumlah pasien positif COVID-19 di Kobar mencapai 29 orang. Dua orang dinyatakan sembuh. 27 orang masih dirawat di RS Sultan Imanuddin dan Klinik Kesuma. Untuk ODP ada 15 orang dan PDP nihil.
(zil)
Lihat Juga :
