4 Tenaga Medisnya Positif COVID-19, Klinik di Boyolali Ini Ditutup
loading...
A
A
A
BOYOLALI - Sebuah klinik di Boyolali, Jawa Tengah terpaksa ditutup sementara setelah 4 orang tenaga medisnya terkonfirmasi positif COVID-19. Hal tersebut dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus asal Wuhan, China tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Ratri S Survina Lina mengatakan, tenaga medis yang terkonfirmasi COVID - 19 adalah petugas di bagian rekam medis dan perawat.
Tenaga kesehatan ini terkonfirmasi saat petugas rekam medis mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit lalu dilakukan tes swab dan hasilnya positif. Tes swab kemudian dilakukan kepada semua petugas di klinik tersebut dan 3 orang dinyatakan positif," ujar Ratri.
Sementara, hingga Selasa (29/9/2020) pagi jumlah kasus positif COVID-19 di Boyolali sekitar 812 kasus dimana 99 dirawat, 45 isolasi mandiri dan 637 sembuh serta 31 meninggal. (Baca: Indehoy di Kamar dengan Istri orang, Oknum Guru Digerebek Warga).
Lihat Juga: Protes Pembatasan Kuota Serapan oleh Industri, Peternak Sapi di Boyolali Demo Mandi Susu
Kepala Dinas Kesehatan Boyolali Ratri S Survina Lina mengatakan, tenaga medis yang terkonfirmasi COVID - 19 adalah petugas di bagian rekam medis dan perawat.
Tenaga kesehatan ini terkonfirmasi saat petugas rekam medis mengalami sakit dan dirawat di rumah sakit lalu dilakukan tes swab dan hasilnya positif. Tes swab kemudian dilakukan kepada semua petugas di klinik tersebut dan 3 orang dinyatakan positif," ujar Ratri.
Sementara, hingga Selasa (29/9/2020) pagi jumlah kasus positif COVID-19 di Boyolali sekitar 812 kasus dimana 99 dirawat, 45 isolasi mandiri dan 637 sembuh serta 31 meninggal. (Baca: Indehoy di Kamar dengan Istri orang, Oknum Guru Digerebek Warga).
Lihat Juga: Protes Pembatasan Kuota Serapan oleh Industri, Peternak Sapi di Boyolali Demo Mandi Susu
(nag)