Generasi Muda Sulsel Didorong Ikut Lomba Esai Indonesia-Jepang
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah , mendorong generasi muda Sulsel khususnya siswa SMA dan SMK untuk mengikuti lomba esai persahabatan Indonesia-Jepang. Lomba tersebut merupakan kali ketiga dilaksanakan di Sulsel sejak tahun 2018 lalu.
"Ini bagus pak, kita ikutkan anak-anak didik kita berlatih diri untuk menulis esai," kata Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa, (29/09/2020).
Nurdin Abdullah yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sulsel , meminta agar menyampaikan hal tersebut kepada anak-anak didik, khususnya SMA dan SMK se-Sulsel untuk ikut serta dalam perlombaan tersebut.
"Kita kasi hadiah bagi anak-anak kita. Nanti diatur saja apa hadiahnya, bisa motor, sepeda atau laptop," katanya.
Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi menjelaskan, lomba esai persahabatan Jepang-Indonesia sudah mulai diselenggarakan pada tahun 2018 dalam rangka memperingati hubungan diplomatik Jepang - Indonesia yang ke-60.
Kali ini, merupakan ketiga kalinya pelaksanaan lomba ini. Lomba esai ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda setempat untuk memikirkan masa depan hubungan Jepang-Indonesia, sekaligus bertujuan untuk meningkatkan minat terhadap Jepang.
"Esai ditulis dalam bahasa Indonesia agar siswa dari sekolah yang tidak mempelajari bahasa Jepang pun bisa turut berpartisipasi dan meningkatkan minatnya terhadap jepang," jelasnya.
Sedangkan untuk tema lomba esai ini, yakni Prediksi Saya Tentang Perkembangan Indonesia dan Eksistensinya di Dunia Internasional, Serta Hubungannya dengan Jepang 10 Tahun Kemudian.
Untuk waktu penyelenggaraan sendiri, penerimaan naskah pada 1 November-31 Desember 2020, masa penjurian Januari 2021, pengumuman penyerahan hadiah Februari-Maret 2021. Sedangkan, target peserta siswa atau siswi SMA sederajat se-Sulsel dengan jumlah SMA 581 dan SMK 431 orang.
"Ini bagus pak, kita ikutkan anak-anak didik kita berlatih diri untuk menulis esai," kata Nurdin Abdullah, di Rumah Jabatan Gubernur, Selasa, (29/09/2020).
Nurdin Abdullah yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sulsel , meminta agar menyampaikan hal tersebut kepada anak-anak didik, khususnya SMA dan SMK se-Sulsel untuk ikut serta dalam perlombaan tersebut.
"Kita kasi hadiah bagi anak-anak kita. Nanti diatur saja apa hadiahnya, bisa motor, sepeda atau laptop," katanya.
Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi menjelaskan, lomba esai persahabatan Jepang-Indonesia sudah mulai diselenggarakan pada tahun 2018 dalam rangka memperingati hubungan diplomatik Jepang - Indonesia yang ke-60.
Kali ini, merupakan ketiga kalinya pelaksanaan lomba ini. Lomba esai ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda setempat untuk memikirkan masa depan hubungan Jepang-Indonesia, sekaligus bertujuan untuk meningkatkan minat terhadap Jepang.
"Esai ditulis dalam bahasa Indonesia agar siswa dari sekolah yang tidak mempelajari bahasa Jepang pun bisa turut berpartisipasi dan meningkatkan minatnya terhadap jepang," jelasnya.
Sedangkan untuk tema lomba esai ini, yakni Prediksi Saya Tentang Perkembangan Indonesia dan Eksistensinya di Dunia Internasional, Serta Hubungannya dengan Jepang 10 Tahun Kemudian.
Untuk waktu penyelenggaraan sendiri, penerimaan naskah pada 1 November-31 Desember 2020, masa penjurian Januari 2021, pengumuman penyerahan hadiah Februari-Maret 2021. Sedangkan, target peserta siswa atau siswi SMA sederajat se-Sulsel dengan jumlah SMA 581 dan SMK 431 orang.
(agn)