Merah Romantis, Sepotong Cerita Senja di Puncak Wolobobo
loading...
A
A
A
NGADA - Merah senja di Puncak Wolobobo menghadirkan sepenggal cerita romantis dari tanah Ngada, NTT. Berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut (mdpl), Puncak Wolobobo , hadirkan kedamaian abadi di atas awan.
(Baca juga: Bersenjata Lengkap Polisi Bubarkan Pesta Nikah di Maumere )
Pesona sunset yang memerah, berpadu dengan angin gunung yang lembut, menjadikan Puncak Wolobobo banyak dikunjungi masyarakat untuk menikmati keindahan alam. Puncak Wolobobo berada di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, NTT.
Untuk menjangkau Puncak Wolobobo , dibutuhkan perjalanan daraty selama 20 menit dari pusat ibu kota Kabupaten Ngada. Berkendara dengan sepeda motor, bisa menjadi pilihan untuk menuju kawasan pegunungan tersebut. (Baca juga: 2 Pemuda Kuras Premium di SPBU dengan Tangki Mobil Modifikasi )
Kokohnya Gunung Inerie, seolah menjadi benteng yang indah saat menikmati Puncak Wolobobo . Awan putih yang bergulung-gulung seperti gelombang, sering kali memadati wilayah di bawah Gunung Inerie, sehingga setiap pengunjung seperti berada di atas awan.
(Baca juga: Hujan Tangis di Pemakaman Polwan yang Tewas Saat Menolong Adiknya )
Kawasan Puncak Wolobobo , mulai banyak dikenal wisatawan baik lokal maupun internasional, karena gambarnya banyak tersebar di media sosial. Untuk masuk ke wisata alam ini, wisatawan lokal akan dikenai tarif Rp5 ribu, sementara wisatawan mancanegara dikenai biaya Rp20 ribu.
"Pemandangan di Puncak Wolobobo , sangat indah. Udaranya sangat segar, kita bisa menikmati awan yang berkumpul di bawah gunung dan cahaya senja yang sangat indah," ujar Kristin, salah satu pengunjung Puncak Wolobobo . (Baca juga: Respons Kang Emil Saat Keluarga Inggit Garnasih Ungkit Janjinya )
(Baca juga: Bersenjata Lengkap Polisi Bubarkan Pesta Nikah di Maumere )
Pesona sunset yang memerah, berpadu dengan angin gunung yang lembut, menjadikan Puncak Wolobobo banyak dikunjungi masyarakat untuk menikmati keindahan alam. Puncak Wolobobo berada di Desa Turekisa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, NTT.
Untuk menjangkau Puncak Wolobobo , dibutuhkan perjalanan daraty selama 20 menit dari pusat ibu kota Kabupaten Ngada. Berkendara dengan sepeda motor, bisa menjadi pilihan untuk menuju kawasan pegunungan tersebut. (Baca juga: 2 Pemuda Kuras Premium di SPBU dengan Tangki Mobil Modifikasi )
Kokohnya Gunung Inerie, seolah menjadi benteng yang indah saat menikmati Puncak Wolobobo . Awan putih yang bergulung-gulung seperti gelombang, sering kali memadati wilayah di bawah Gunung Inerie, sehingga setiap pengunjung seperti berada di atas awan.
(Baca juga: Hujan Tangis di Pemakaman Polwan yang Tewas Saat Menolong Adiknya )
Kawasan Puncak Wolobobo , mulai banyak dikenal wisatawan baik lokal maupun internasional, karena gambarnya banyak tersebar di media sosial. Untuk masuk ke wisata alam ini, wisatawan lokal akan dikenai tarif Rp5 ribu, sementara wisatawan mancanegara dikenai biaya Rp20 ribu.
"Pemandangan di Puncak Wolobobo , sangat indah. Udaranya sangat segar, kita bisa menikmati awan yang berkumpul di bawah gunung dan cahaya senja yang sangat indah," ujar Kristin, salah satu pengunjung Puncak Wolobobo . (Baca juga: Respons Kang Emil Saat Keluarga Inggit Garnasih Ungkit Janjinya )
(eyt)