Touring Anak Motor di Malang Bagikan Buku dan Kitab Suci
loading...
A
A
A
MALANG - Puluhan anak motor mengadakan touring di Malang Selatan, Jawa Timur dengan mengendarai motor berbagai genre dari custom hingga modifikasi. Touring kali ini istimewa, karena selain menyalurkan hobi, mereka yang tergabung Bold Riders Malang ini membagikan kitab suci untuk masjid dan gereja.
Adapun peserta touring istimewa kali ini Grave Digger, R15, KCI, GCI , JBI, YACI, TCI, serta BMC Malang. Touring kolaborasi ini sudah berlangsung dua pekan lalu. Mereka menyisir dari kota Malang menuju wilayah Malang bagian selatan.
“Touring ini adalah bagian dari bentuk penghormatan para biker atas keberagaman serta menjunjung sifat toleransi. Hal ini juga cerminan komunitas yang anggota di dalamnya juga beragam dari berbagai latarbelakang,” ujar pentolan Grave Digger Malang Dimas Zakaria dalam rilisnya, Jumat (25/9/2020).
Dalam touring ini mereka membagikan kitab suci untuk pengurus Masjid Jabal Rohma di Desa Sindurejo, Kecamatan Gedagan, Malang. Kolaborasi anak motor ini juga membagikan Kitab Suci ke Gereja GKJW Sitiarjo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Malang.
Mereka juga membagikan buku-buku untuk keperluan di perpustakaan juga membagikan alat musik untuk menunjang sarana ibadah di gereja tersebut.
“Selama ini kalau kita menggelar baksos (bakti sosial) untuk satu komunitas saja, untuk saat ini baru pertama kalinya menggelar baksos dengan tema yang sangat istimewa,” imbuhnya.
(Baca juga: Dua Warga Binaan Putuskan Masuk Islam Saat di Lapas Pasuruan )
Aksi para anak motor ini pun mendapatkan banyak apresiasi dari pengurus masjid serta gereja. Mereka sangat berterima kasih kepada kolaborasi anak motor yang tergabung dalam Bold Riders Malang, karena dengan bantuan itu bisa menambah perlengkapan keperluan ibadah di dua tempat tersebut.
Setelah memberikan bantuan, puluhan anak motor ini kemudian menggelar malam keakraban dari lintas komunitas di Pantai Ngudel, Malang selama semalam. Pada pagi harinya mereka kembali touring menuju basecamp masing-masing.
Pembina Bold Riders Malang Wilson Sanada mengatakan tema besar dalam kegiatan ini adalah solidaritas dan aksi sosial anak-anak motor. Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kolaborasi komunitas Bold Riders Malang ini.
Pembagian perlengkapan tempat ibadah di dua tempat berbeda adalah bagian sifat komunitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman di Malang.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada komunitas karena sudah berhasil melakukan kegiatan kolaborasi yang melibatkan banyak sekali komunitas motor di Malang. Kegiatan kolaborasi ini sangat positif untuk meningkatkan solidaritas serta kekompakan teman-teman komunitas,” ungkapnya.
Karena masih di masa pandemi COVID-19, kegiatan ini juga menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19. Mereka mengenakan masker, membawa hand sanitzer, serta menjaga jarak aman saat berinteraksi.
Lihat Juga: Trimatra Internasional Gelar SABER Monarch Art-omotive Fest 2023, Bangkitkan Ekonomi Kreatif
Adapun peserta touring istimewa kali ini Grave Digger, R15, KCI, GCI , JBI, YACI, TCI, serta BMC Malang. Touring kolaborasi ini sudah berlangsung dua pekan lalu. Mereka menyisir dari kota Malang menuju wilayah Malang bagian selatan.
“Touring ini adalah bagian dari bentuk penghormatan para biker atas keberagaman serta menjunjung sifat toleransi. Hal ini juga cerminan komunitas yang anggota di dalamnya juga beragam dari berbagai latarbelakang,” ujar pentolan Grave Digger Malang Dimas Zakaria dalam rilisnya, Jumat (25/9/2020).
Dalam touring ini mereka membagikan kitab suci untuk pengurus Masjid Jabal Rohma di Desa Sindurejo, Kecamatan Gedagan, Malang. Kolaborasi anak motor ini juga membagikan Kitab Suci ke Gereja GKJW Sitiarjo, Kecamatan Sumber Manjing Wetan, Malang.
Mereka juga membagikan buku-buku untuk keperluan di perpustakaan juga membagikan alat musik untuk menunjang sarana ibadah di gereja tersebut.
“Selama ini kalau kita menggelar baksos (bakti sosial) untuk satu komunitas saja, untuk saat ini baru pertama kalinya menggelar baksos dengan tema yang sangat istimewa,” imbuhnya.
(Baca juga: Dua Warga Binaan Putuskan Masuk Islam Saat di Lapas Pasuruan )
Aksi para anak motor ini pun mendapatkan banyak apresiasi dari pengurus masjid serta gereja. Mereka sangat berterima kasih kepada kolaborasi anak motor yang tergabung dalam Bold Riders Malang, karena dengan bantuan itu bisa menambah perlengkapan keperluan ibadah di dua tempat tersebut.
Setelah memberikan bantuan, puluhan anak motor ini kemudian menggelar malam keakraban dari lintas komunitas di Pantai Ngudel, Malang selama semalam. Pada pagi harinya mereka kembali touring menuju basecamp masing-masing.
Pembina Bold Riders Malang Wilson Sanada mengatakan tema besar dalam kegiatan ini adalah solidaritas dan aksi sosial anak-anak motor. Karena itu pihaknya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh kolaborasi komunitas Bold Riders Malang ini.
Pembagian perlengkapan tempat ibadah di dua tempat berbeda adalah bagian sifat komunitas yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman di Malang.
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada komunitas karena sudah berhasil melakukan kegiatan kolaborasi yang melibatkan banyak sekali komunitas motor di Malang. Kegiatan kolaborasi ini sangat positif untuk meningkatkan solidaritas serta kekompakan teman-teman komunitas,” ungkapnya.
Karena masih di masa pandemi COVID-19, kegiatan ini juga menerapkan protokol pencegahan penularan COVID-19. Mereka mengenakan masker, membawa hand sanitzer, serta menjaga jarak aman saat berinteraksi.
Lihat Juga: Trimatra Internasional Gelar SABER Monarch Art-omotive Fest 2023, Bangkitkan Ekonomi Kreatif
(msd)