Tembus Rp4 Juta per Kilogram, Pemkot Salatiga Ajak Petani Budidaya Vanili

Kamis, 24 September 2020 - 16:42 WIB
loading...
Tembus Rp4 Juta per Kilogram, Pemkot Salatiga Ajak Petani Budidaya Vanili
Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat menyerahkan bantuan bibit vanili kepada perwakilan kelompok tani, Kamis (24/9/2020). Foto/Ist
A A A
SALATIGA - Pemkot Salatiga mengajak petani membudidayakan tanaman vanili lantaran tanaman tersebut memiliki nilai jual tinggi.

Harga vanili kering mencapai Rp4 juta per kilogram (kg) sehingga bisa menjadi penghasilan tambahan dan meningkatkan perekonomian anggota kelompok tani di Kota Salatiga. (Baca juga : Sebuah Pesta Seks Dikaitkan dengan Lonjakan Kasus Covid-19 di Victoria )

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, Pemkot Salatiga siap memfasilitasi para petani untuk membudidayakan tanaman vanili.

"Kami juga akan membantu mencarikan pembelinya sehingga ke depan, Salatiga akan semakin sejahtera dan mandiri," kata Yuliyanto saat menyerahkan bantuan alat pertanian dan 3.000 batang bibit vanili kepada kelompok tani disela acara peringatan Hari Tani ke-60 yang digelar di komplek rumah pemotongan hewan (RPH) Salatiga, Kamis (24/9/2020). (Baca juga : Jepang: Jong-un Selamat dari Upaya Pembunuhan oleh Tentara yang Membelot )

Yuliyanto menyebutkan, sejak zaman penjajahan Belanda, Salatiga sudah terkenal sebagai penghasil vanili dan Salatiga bakal menjadi pilot project vanili nusantara.

“Surat sudah saya terima dan sudah saya disposisikan kepada Kepala Dinas Pertanian bahwasanya, pencanangan Kota Salatiga sebagai pilot project vanili nusantara akan diresmikan oleh Ketua MPR," ujarnya.

Lebih jauh Yuliyanto mengatakan, dengan wilayah pertanian yang tidak lebih dari 700 hektare dan jumlah petani yang sangat kecil, bukan berarti sektor pertanian di Kota Salatiga lantas diabaikan begitu saja. (Baca juga: Ganjar: Penyelenggara Dangdutan di Tegal Seharusnya Disanksi)

Sebab, pertanian merupakan bagian dari prioritas yang harus diperhatikan keberadaannya. Wujud perhatian Pemerintah melalui Dinas Pertanian Kota Salatiga adalah pemberdayaan petani, dengan memberikan fasilitas melalui beberapa kegiatan, bantuan alat, benih maupun pelatihan. (Baca juga: Kustini-Danang Maharsa, Angka 3 Berarti Jujur-Kreatif-Solutif)

Sementara, Kepala Dinas Pertanian Kota Salatiga Nunuk Dartini menjelaskan, bantuan 3.000 batang bibit vanili diberikan kepada asosiasi petani, Gapoktan Sedyo Makmur Kelurahan Kumpulrejo, Sri Mulih Kelurahan Tingkir Lor, Sumber Rejeki Grogol Kelurahan Dukuh, Al Barokah Kelurahan Blotongan, dan Rejo Mulyo Kelurahan Noborejo.

"Dalam rangka mempeeingati Hari Tani ke-60, kami menggelar beberapa kegiatan. Diantaranya tebar bibit ikan, peresmian Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), vaksinasi rabies dan penyerahan bantuan alat pertanian dan bibit vanili," ujarnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1716 seconds (0.1#10.140)