Merasa Dirugikan Aplikator, Komunitas Driver Online Layangkan Surat Terbuka ke DPRD Jabar

Selasa, 22 September 2020 - 09:54 WIB
loading...
Merasa Dirugikan Aplikator,...
Perwakilan komunitas driver online se-Jawa Barat saat memberikan pemaparan terkait regulator dari aplikator yang banyak merugikan mitra, Senin (21/9/2020) malam. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Puluhan komunitas driver online individu yang tergabung dalam Gerakan Revolusi Serentak (Gertak) Jabar yang merasa dirugikan pihak aplikator meminta perhatian pemprov dan DPRD Jabar .

Pasalnya, banyak kebijakan dari aplikator yang merugikan driver online yang notabenenya sebagai mitra, sehingga semakin lama eksistensi dan hak-hak yang diperoleh mitra dalam bekerja kian terpinggirkan.

"Komunitas driver online individu memberi kuasa ke kami untuk menyampaikan aspirasi ke DPRD Jabar khususnya komisi V dan gubernur. Poinnya adalah kemitraan antara aplikator dan driver tidak balance dan cendrung merugikan driver, itu yang dipersoalkan," kata Reza Fauzia Rachman dari Aurora Law Office & Partners di Cimahi, Senin (21/9/2020) malam.

Dijelaskannya, total ada sebanyak 13 poin aspirasi yang akan disampaikan ke DPRD Jabar dan gubernur pada saat proses audiensi nantinya.

Seperti soal penyesuaian tarif batas atas dan batas bawah, maping order tidak relevan, masalah penonaktifan (suspend), perekrutan mitra baru yang tidak transparan, dan lainnya.

Sebab, mereka memiliki kewenangan untuk meminta pihak aplikator yakni PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (AKAB) untuk membuat sistem kemitraan yang menyejahterakan semua pihak.

"Mitra selama ini merasa diperlakukan tidak adil dengan sistem yang dibuat sehingga mereka bersuara. Harapannya ada keterlibatan eksekutif dan legislatif agar tercipta regulasi yang sehat sesuai dengan azas kemitraan dal bisnis transportasi," tuturnya. (Baca juga: Awas Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Wilayah Jabar)

Salah seorang juru bicara Gertak driver online individu Dani Kuncen menilai, sistem yang dibuat aplikator sekarang ini sangat merugikan driver. (Baca juga: Hujan Ringan dan Sedang Diramalkan Guyur Kota Bandung pada Siang-Sore)

Aspirasi sudah disampaikan beberapa kali ke pihak aplikator namun tidak pernah ditanggapi. Sehingga melalui jalan audiensi dengan DPRD dan Gubernur Jabar diharapkan perjuangan komunitas driver online ini bisa berujung kepada terciptanya kemitraan yang positif.

"Fakta di lapangan kemitraan ini dikuasai aplikator, terima silahkan tidak juga nggak masalah. Semestinya tidak begitu, karena azas kemitraan adalah semua pihak sejahtera. Makanya kami meminta kepada pemerintah dan legislatif untuk membuat regulator yang menyehatkan aplikator dan mitra," tegasnya.
(boy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gara-gara Kendaraan...
Gara-gara Kendaraan Bersenggolan, Pengemudi Mobil Bacok Ojek Online
Majukan Pendidikan di...
Majukan Pendidikan di OKU Timur, Legislator Partai Perindo Buat Aplikasi Sekolah Digital Masa Depan
Jabar Tetapkan Tarif...
Jabar Tetapkan Tarif Baru untuk Angkutan Online, Berikut Rinciannya
Driver Ojol Tewas Ditusuk...
Driver Ojol Tewas Ditusuk 2 Preman di Dipatiukur Bandung, Pelaku Masih Berkeliaran
Ribuan Driver Ojol se-Jawa...
Ribuan Driver Ojol se-Jawa Barat Gelar Aksi Tolak Tarif Murah di Gedung Sate
Dor! 2 Pelaku Perampokan...
Dor! 2 Pelaku Perampokan Driver Taxi Onlie Jambi Ditembak di Palembang
TPN Ganjar-Mahfud Sebut...
TPN Ganjar-Mahfud Sebut Driver Ojol Perempuan Ujung Tombak Keluarga: Harus Dapat Perlindungan
Komunitas Ojol di Tasikmalaya...
Komunitas Ojol di Tasikmalaya Apresiasi Gibran Pemimpin Santun
Bacaleg Perindo di Sidoarjo...
Bacaleg Perindo di Sidoarjo Rangkul Pengemudi Ojek Online
Rekomendasi
Polisi Tidur Raksasa...
Polisi Tidur Raksasa Klaten Dibongkar! Kenali 3 Jenis Polisi Tidur yang Benar Biar Gak Bikin Celaka!
Detik-detik Baim Wong...
Detik-detik Baim Wong Talak Paula Verhoeven: Aku Mau Cerai!
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
Berita Terkini
Klinik Kecantikan Ternama...
Klinik Kecantikan Ternama Buka di PIK Jakut, Hadirkan Perawatan Modern
22 menit yang lalu
Polda Jabar: Hasil Tes...
Polda Jabar: Hasil Tes DNA Alat Kontrasepsi Terbukti Milik Dokter Cabul Priguna
36 menit yang lalu
Gerak Cepat Polres Pelabuhan...
Gerak Cepat Polres Pelabuhan Tanjung Priok Bantu Keluarga Telantar Pulang ke Depok
1 jam yang lalu
Intip Gaji Petugas PPSU...
Intip Gaji Petugas PPSU Jakarta 2025 yang Mencengangkan
2 jam yang lalu
Tarian Tradisional Bali...
Tarian Tradisional Bali Meriahkan Perayaan Hari Tari Sedunia di Museum Nasional
2 jam yang lalu
Heboh Orang Tua Murid...
Heboh Orang Tua Murid SD di Lebak Bawa Meja dan Kursi dari Rumah ke Sekolah, Bupati Semprot Disdik
3 jam yang lalu
Infografis
Presiden Ukraina Zelensky:...
Presiden Ukraina Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved