PKH Pangandaran Graduasi Mandiri, Fakta Keberhasilan Jeje Wiradinata Turunkan Angka Kemiskinan
loading...
A
A
A
PANGANDARAN - Sebanyak 1.629 KPM Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Pangandaran melakukan graduasi mandiri. Graduasi mandiri adalah, KPM PKH yang sebelumnya dinyatakan masuk kriteria miskin sebagai penerima bantuan dari Pemerintah melepaskan diri dari kriteria kemiskinan.
Graduasi mandiri dilakukan oleh KPM PKH karena tarap kehidupan ekonominya berangsur membaik dan mampu atau sudah sejahtera setelah beberapa tahun menerima bantuan dari Pemerintah.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, graduasi mandiri tersebut dilakukan KPM PKH dengan penuh kesadaran dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak lain.
"Jumlah KPM PKH di Kabupaten Pangandaran tercatat 16.123, dari jumlah tersebut melakukan graduasi mandiri sebanyak 1.629," kata Jeje.
Dari angka tersebut, Kabupaten Pangandaran berhasil menurunkan angka kemiskinan 10% dan hal tersebut baru terjadi di Kabupaten Pangandaran. "Kejadian graduasi mandiri KPM PKH hingga 10% ini se Indonesia baru terjadi di Kabupaten Pangandaran," tambahnya.
Jeje menjelaskan, setiap tahun peningkatan jumlah graduasi mandiri akan terus ditingkatkan. "Mereka yang telah graduasi mandiri adalah yang telah terangkat kehidupannya dan ada usaha yang tetap," terang Jeje.
KPM PKH yang melakukan graduasi mandiri menandatangani fakta integritas yang diikuti oleh Ketua Kelompok KPM PKH. "Jika terdapat KPM PKH yang sudah mampu, maka Ketua Kelompok melaporkan kepada pendamping PKH untuk kemudian diberikan motivasi agar dapat melakukan graduasi mandiri," tegasnya.
Pada dasarnya, jelas Jeje program perlindungan sosial termasuk PKH tidak semata hanya untuk membuat masyarakat bertahan dari kondisinya menutupi segala kebutuhan, namun sebagai sarana memacu pertumbuhan ekonomi dalam rangka mencapai kesejahteraan. "Kedepan kita targetkan 50 persen KPM PKH dapat melakukan graduasi mandiri,"pungkasnya. (syamsul ma'arif)
Graduasi mandiri dilakukan oleh KPM PKH karena tarap kehidupan ekonominya berangsur membaik dan mampu atau sudah sejahtera setelah beberapa tahun menerima bantuan dari Pemerintah.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, graduasi mandiri tersebut dilakukan KPM PKH dengan penuh kesadaran dan tanpa ada unsur paksaan dari pihak lain.
"Jumlah KPM PKH di Kabupaten Pangandaran tercatat 16.123, dari jumlah tersebut melakukan graduasi mandiri sebanyak 1.629," kata Jeje.
Dari angka tersebut, Kabupaten Pangandaran berhasil menurunkan angka kemiskinan 10% dan hal tersebut baru terjadi di Kabupaten Pangandaran. "Kejadian graduasi mandiri KPM PKH hingga 10% ini se Indonesia baru terjadi di Kabupaten Pangandaran," tambahnya.
Jeje menjelaskan, setiap tahun peningkatan jumlah graduasi mandiri akan terus ditingkatkan. "Mereka yang telah graduasi mandiri adalah yang telah terangkat kehidupannya dan ada usaha yang tetap," terang Jeje.
KPM PKH yang melakukan graduasi mandiri menandatangani fakta integritas yang diikuti oleh Ketua Kelompok KPM PKH. "Jika terdapat KPM PKH yang sudah mampu, maka Ketua Kelompok melaporkan kepada pendamping PKH untuk kemudian diberikan motivasi agar dapat melakukan graduasi mandiri," tegasnya.
Pada dasarnya, jelas Jeje program perlindungan sosial termasuk PKH tidak semata hanya untuk membuat masyarakat bertahan dari kondisinya menutupi segala kebutuhan, namun sebagai sarana memacu pertumbuhan ekonomi dalam rangka mencapai kesejahteraan. "Kedepan kita targetkan 50 persen KPM PKH dapat melakukan graduasi mandiri,"pungkasnya. (syamsul ma'arif)
(srf)