Target Pemda Pangandaran 90 Persen Kuota CPNS Diraih oleh Pribumi
loading...
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat membuka acara pelatihan tes CPNS 2021.
A
A
A
PANGANDARAN - Pemerintah Daerah (Pemda) Pangandaran menargetkan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 90 persen diraih oleh pribumi asli Pangandaran. Untuk mewujudkan target tersebut, setiap tahun mulai 2021, Pemda Pangandaran menggelar pelatihan tes CPNS secara gratis bagi warganya yang berusia di bawah 35 tahun.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, target 90 persen CPNS diraih pribumi sebagai realisasi janji politik saat kampanye di Pilkada 2020 lalu.
"Untuk mencapai tujuan itu, pada 2021 Pemda Pangandaran sudah menggelar latihan tes CPNS untuk 1.045 orang dan hasil tes CPNS beberapa tahun terakhir, pribumi asli Pangandaran yang lolos hanya mencapai 20 persen, jika kondisi tersebut terulang lagi pada tes CPNS mendatang, maka masyarakat Pangandaran hanya akan menjadi penonton," katanya
Dijelaskan Jeje, pada pelatihan tes CPNS yang digelar April 2021 dari 1.045 peserta, 150 peserta di antaranya honorer daerah dan sisanya dari masyarakat umum. Padahal mereka sudah dilatih cara mengisi soal sekaligus simulasinya dan ada paparan tes timoni dari CPNS yang sudah berhasil menjadi PNS 100 persen.
Ia mengaku sering terkendala dikala melakukan pemetaan pegawai untuk ditugaskan menjadi camat dan personel di kantor kecamatan. Selain posisi camat harus sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki, harus juga memahami kultur dan karakter masyarakat. Maka perlu ditugaskan figur yang sepenuhnya bisa diterima masyarakat agar komunikasi dua arah antara pemerintah dengan rakyatnya sejalan.
"Salah satu strategi yang kami bangun di antaranya menempatkan pegawai asli putra daerah, namun terkadang hal itu jadi persoalan yang gampang-gampang susah," ujarnya lebih lanjut.
Apabila pondasi yang saat ini dibangun oleh pemda untuk mendapatkan 90 persen kuota CPNS dari pribumi, kendala pemetaan pegawai akan mudah dipetakan. (CM)
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, target 90 persen CPNS diraih pribumi sebagai realisasi janji politik saat kampanye di Pilkada 2020 lalu.
"Untuk mencapai tujuan itu, pada 2021 Pemda Pangandaran sudah menggelar latihan tes CPNS untuk 1.045 orang dan hasil tes CPNS beberapa tahun terakhir, pribumi asli Pangandaran yang lolos hanya mencapai 20 persen, jika kondisi tersebut terulang lagi pada tes CPNS mendatang, maka masyarakat Pangandaran hanya akan menjadi penonton," katanya
Dijelaskan Jeje, pada pelatihan tes CPNS yang digelar April 2021 dari 1.045 peserta, 150 peserta di antaranya honorer daerah dan sisanya dari masyarakat umum. Padahal mereka sudah dilatih cara mengisi soal sekaligus simulasinya dan ada paparan tes timoni dari CPNS yang sudah berhasil menjadi PNS 100 persen.
Ia mengaku sering terkendala dikala melakukan pemetaan pegawai untuk ditugaskan menjadi camat dan personel di kantor kecamatan. Selain posisi camat harus sesuai dengan disiplin ilmu yang dimiliki, harus juga memahami kultur dan karakter masyarakat. Maka perlu ditugaskan figur yang sepenuhnya bisa diterima masyarakat agar komunikasi dua arah antara pemerintah dengan rakyatnya sejalan.
"Salah satu strategi yang kami bangun di antaranya menempatkan pegawai asli putra daerah, namun terkadang hal itu jadi persoalan yang gampang-gampang susah," ujarnya lebih lanjut.
Apabila pondasi yang saat ini dibangun oleh pemda untuk mendapatkan 90 persen kuota CPNS dari pribumi, kendala pemetaan pegawai akan mudah dipetakan. (CM)
(srf)
Explore More