DLH Gowa Pangkas Dahan Pohon Tua Sepanjang Jalan Protokol
loading...
A
A
A
SUNGGUMINASA - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gowa melakukan pemangkasaan pohon yang dianggap sudah tua dan membahayakan di beberapa ruas jalan.
Kepala DLH Kabupaten Gowa, Azhari Azis mengatakan, pemangkasan dan merapikan pohon yang berpotensi tumbang dilakukan untuk menghadapi musim hujan yang berpotensi angin kencang.
"Selain menjaga estetika kota, pemangkasan dan penebangan ini juga sebagai langkah antisipasi terjadinya pohon tumbang yang dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya," ungkapnya, Minggu (20/9/2020).
Sebagai langkah awal lanjutnya, pemangkasan pohon lebih dahulu dilakukan di sekitar jalan protokol atau jalan poros yakni di sekitar jalan poros Pallangga atau jembatan kembar dari arah Pallangga ke Sungguminasa maupun dari arah Sungguminasa ke Pallangga.
Menurut Azhari, jika kawasan ini telah selesai, maka pihaknya akan beralih ke ke tempat lainnya agar bisa lebih maksimal.
"Setelah ini kita akan beralih ke Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo di sekitar RSUD Syekh Yusuf. Karena armada kita terbatas jadi kita lakukan secara bertahap," bebernya.
Dia juga menjelaskan, untuk penebangan pohon, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ada yang ditebang atau tidak. Penebangan kata dia tidak bisa dilakukan begitu saja, karena harus jeli melihat usia dan kondisi pohon.
Jika kondisi pohon dapat membahayakan dan usianya sudah tua, baru ditebang. Sebab kata dia, menebang pohon juga tidak baik jika masih bermanfaat, apalagi dalam menjaga lingkungan agar tetap sejuk dan nyaman.
Pada kesempatan itu, Azhari juga mengajak masyarakat untuk ikut serta membersihkan lingkungan sekitar, khususnya saluran-saluran got yang tersumbat akibat sampah. Apalagi Sabtu kemarin merupakan peringatan world clean up day.
"Kita akan membersihkan saluran got bersama pemerintah kecamatan dan kelurahan jadi mari kita membersihkan lingkungan sekitar dan menjadikan kebersihan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus diperhatikan," pungkasnya.
Kepala DLH Kabupaten Gowa, Azhari Azis mengatakan, pemangkasan dan merapikan pohon yang berpotensi tumbang dilakukan untuk menghadapi musim hujan yang berpotensi angin kencang.
"Selain menjaga estetika kota, pemangkasan dan penebangan ini juga sebagai langkah antisipasi terjadinya pohon tumbang yang dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya," ungkapnya, Minggu (20/9/2020).
Sebagai langkah awal lanjutnya, pemangkasan pohon lebih dahulu dilakukan di sekitar jalan protokol atau jalan poros yakni di sekitar jalan poros Pallangga atau jembatan kembar dari arah Pallangga ke Sungguminasa maupun dari arah Sungguminasa ke Pallangga.
Menurut Azhari, jika kawasan ini telah selesai, maka pihaknya akan beralih ke ke tempat lainnya agar bisa lebih maksimal.
"Setelah ini kita akan beralih ke Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo di sekitar RSUD Syekh Yusuf. Karena armada kita terbatas jadi kita lakukan secara bertahap," bebernya.
Dia juga menjelaskan, untuk penebangan pohon, pihaknya belum bisa memastikan apakah akan ada yang ditebang atau tidak. Penebangan kata dia tidak bisa dilakukan begitu saja, karena harus jeli melihat usia dan kondisi pohon.
Jika kondisi pohon dapat membahayakan dan usianya sudah tua, baru ditebang. Sebab kata dia, menebang pohon juga tidak baik jika masih bermanfaat, apalagi dalam menjaga lingkungan agar tetap sejuk dan nyaman.
Pada kesempatan itu, Azhari juga mengajak masyarakat untuk ikut serta membersihkan lingkungan sekitar, khususnya saluran-saluran got yang tersumbat akibat sampah. Apalagi Sabtu kemarin merupakan peringatan world clean up day.
"Kita akan membersihkan saluran got bersama pemerintah kecamatan dan kelurahan jadi mari kita membersihkan lingkungan sekitar dan menjadikan kebersihan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari yang harus diperhatikan," pungkasnya.
(luq)