Anggaran Pembangunan Infrastruktur di Purwakarta Dipangkas hingga 92%, Ada Apakah?
loading...
Dengan sisa anggaran sebesar 8 persen, pembangunan jalan tetap diprioritaskan. Alhasil sepanjang 10 km jalan di Purwakarta dapat dibangun. Foto/Diskominfo Purwakarta
A
A
A
PURWAKARTA - Anggaran Dinas PU Binamarga dan Pengairan (DPUBMP) Kabupaten Purwakarta dipangkas 92 persen. Pemangkasan ini sebagai upaya strategis agar keuangan daerah tak terganggu di masa pandemi COVID-19 .
Sebelumnya DPUBMP merencanakan 17 program dan 77 kegiatan. Hanya saja, karena terjadi pandemi COVID-19, terpaksa banyak program harus ditunda pengerjaannya.
"Sebelum terjadi pandemi, alokasi anggaran yang diusulkan untuk kegiatan-kegiatan tersebut disepakati Rp132 miliar. Itupun, bukan hanya bersumber dari APBD Kabupaten saja. Melainkan, akumulasi dari bantuan Provinsi dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujar Kepala DPUBMP Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia, Jumat (11/12/2020).
(Baca juga: Bersihkan Sungai, Pemkot Bandung Bakal Gunakan Eco Enzym)
Meski sisa anggaran yang ada hanya 8 persen, tak urung dinas tersebut dapat menyelesaikan pembangunan 10 titik jalan di sejumlah wilayah dengan total panjang sekitar 10 km, sejumlah sistem irigasi dan satu jembatan.
Dalam hal ini dinasnya juga melibatkan TNI dalam pembangunan sejumlah ruas jalan dengan program Karya Bakti TNI.
(Baca juga: Jadwal Pemeriksaan Ridwan Kamil Berubah, Polisi Tetapkan 16 Desember 2020)
"Tapi, kami bersyukur di tahun ini masih bisa melakukan pembangunan. Meskipun anggarannya kecil, tetap kita maksimalkan untuk pembangunan infrastruktur," tuturnya.
Sebelumnya DPUBMP merencanakan 17 program dan 77 kegiatan. Hanya saja, karena terjadi pandemi COVID-19, terpaksa banyak program harus ditunda pengerjaannya.
"Sebelum terjadi pandemi, alokasi anggaran yang diusulkan untuk kegiatan-kegiatan tersebut disepakati Rp132 miliar. Itupun, bukan hanya bersumber dari APBD Kabupaten saja. Melainkan, akumulasi dari bantuan Provinsi dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” ujar Kepala DPUBMP Kabupaten Purwakarta, Ryan Oktavia, Jumat (11/12/2020).
(Baca juga: Bersihkan Sungai, Pemkot Bandung Bakal Gunakan Eco Enzym)
Meski sisa anggaran yang ada hanya 8 persen, tak urung dinas tersebut dapat menyelesaikan pembangunan 10 titik jalan di sejumlah wilayah dengan total panjang sekitar 10 km, sejumlah sistem irigasi dan satu jembatan.
Dalam hal ini dinasnya juga melibatkan TNI dalam pembangunan sejumlah ruas jalan dengan program Karya Bakti TNI.
(Baca juga: Jadwal Pemeriksaan Ridwan Kamil Berubah, Polisi Tetapkan 16 Desember 2020)
"Tapi, kami bersyukur di tahun ini masih bisa melakukan pembangunan. Meskipun anggarannya kecil, tetap kita maksimalkan untuk pembangunan infrastruktur," tuturnya.
(boy)
Lihat Juga :
