Viral Video Pelemparan Tugu Persilatan, Suasana Madiun Menghangat

MADIUN - Suasana Kota Madiun menghangat. Ini setelah sebuah video pelemparan terhadap Tugu Persilatan viral di grup whatsap. Seorang warga yang menjadi korban mengalami luka berdarah di bagian wajah dalam peristiwa yang berlangsung Jumat (18/9/2020) dini hari.

Dalam video berdurasi 29 detik tersebut, seorang warga telihat berdarah di bagian hidung. Beberapa warga lain berusaha menenangkan sambil berteriak teriak, "Gak opo opo to kowe" (Gak apa apa to kamu). Pemuda yang menjadi korban tersebut tampak mengusap luka di bawah hidung dengan berkaos warna hitam yang dikenakannya. (Baca juga: Viral, Jagat Maya Heboh Foto X-ray Perempuan Penuh Susuk )

Suara warga terdengar bersahutan dalam rekaman video tersebut. "Ngeneki piye Bro (Seperti ini gimana bro)," teriak warga. (Baca juga: Trauma, Pria Ini Hadang Ambulans Angkut Jenazah Pasien COVID-19 )

Pada bagian akhir video tampak seorang polisi diteriaki sejumlah warga yang meminta agar bertindak adil. "Ojo ngono pak sing adil (Jangan gitu pak yang adil)," teriak warga lainnya.

Bukan hanya memakan korban warga, sebuah tugu salah satu persilatan (Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo) di lokasi juga mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.

Menurut warga sekitar, Andi, aksi pelemparan tugu persilatan itu terjadi di Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB. "Kejadian tadi padi sekitar jam 02.00 WIB, rame di sekitar tugu gambar pesilat itu," ujar Andi (24) warga RT 19 Kelurahan Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun saat dikonfirmasi di rumahnya.

"Ada konvoi berseragam hitam sepertinya usai dari acara," kata Andi yang enggan menyebut nama perguruan silat.

Ketua RT 19, Kelurahan Tawang Rejo, Mari, membenarkan kejadian tersebut terjadi di wilayahnya dan sudah ditangani kepolisian. "Tadi malam jam 22.00 WIB saya masih di sekitar lokasi belum ada apa-apa kok infonya tadi pagi dini hari. Tapi semalam pak polisi sudah ada di lokasi," kata dia.

Sementara itu, Kasatreksrim Polres Madiun Kota AKP Fatah Meilana belum memberikan jawaban saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut, pihaknya hanya menjawab salam dan meminta waktu. "Waalaikum salam bro, oke sek yo," kata dia.