Nasib Malang Hamdi, Diperkosa 11 Pria Lalu Dilempar dari Lantai 6
loading...
A
A
A
MOGADISHU - Kejadian memilukan menimpa seorang calon mahasiswi bernama Hamdi Mohamed Farah (19 tahun). Gadis remaja muslim di Somalia ini diperkosa oleh 11 pria lalu tubuhnya dilempar secara brutal dari lantai enam sebuah gedung. Baca : Polisi Ungkap Peran 4 Pelaku Pemerkosaan Seorang Gadis di Pangkep
Gadis malang pun itu tewas seketika. "Kami telah menangkap 11 orang atas kasus pemerkosaan baru-baru ini di lingkungan Wabari di Mogadishu dan upaya untuk melacak dan mengidentifikasi tersangka lainnya sedang berlangsung," kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip news.com.au, Jumat (18/09/2020).
Menurut polisi, Hamdi awalnya terpikat untuk bertemu dengan seorang teman laki-laki sebelum jadi target serangan mengerikan tersebut. Pembunuhan terhadapnya telah menyebabkan kemarahan di negara tersebut di mana banyak kejahatan kurang diperhatikan pemerintah. Para demonstran yang marah menuntut diakhirinya budaya kekerasan terhadap perempuan di Somalia. Baca Juga : P2TP2A Sulsel Atensi Penanganan Kasus Asusila Anak di Parepare
Beberapa orang berpengaruh di Somalia telah mengutuk kejahatan tersebut dan menyerukan keadilan untuk ditegakkan. " Pemerkosaan dan pembunuhan Hamdi mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Somalia, dan tidak ada kebutuhan yang terlewat untuk memastikan keadilan ditegakkan," kata Mustaf Sheikh Ali Duhulow, seorang anggota parlemen setempat.
Anggota parlemen lainnya, Hassan Moalim, berjanji akan memastikan para pembunuh diadili. "Saya ingin memberi tahu rakyat Somalia dan konstituen saya bahwa saya tidak akan beristirahat sampai almarhumah Hamdi mendapatkan keadilan yang layak dia dapatkan," ujarnya.
Abdirahman Abdisahur, pemimpin Partai Wadajir dalam sebuah tweet mengatakan; "Kita harus secara kolektif menghadapi kejahatan semacam ini dan menolaknya dengan satu suara." Menurut UNICEF, 98 persen wanita di Somalia telah menghadapi insiden kekerasan seksual termasuk pemerkosaan dan mutilasi organ vital. Baca Lagi : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kredit Konsumtif BPR Citramas
Gadis malang pun itu tewas seketika. "Kami telah menangkap 11 orang atas kasus pemerkosaan baru-baru ini di lingkungan Wabari di Mogadishu dan upaya untuk melacak dan mengidentifikasi tersangka lainnya sedang berlangsung," kata polisi setempat dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip news.com.au, Jumat (18/09/2020).
Menurut polisi, Hamdi awalnya terpikat untuk bertemu dengan seorang teman laki-laki sebelum jadi target serangan mengerikan tersebut. Pembunuhan terhadapnya telah menyebabkan kemarahan di negara tersebut di mana banyak kejahatan kurang diperhatikan pemerintah. Para demonstran yang marah menuntut diakhirinya budaya kekerasan terhadap perempuan di Somalia. Baca Juga : P2TP2A Sulsel Atensi Penanganan Kasus Asusila Anak di Parepare
Beberapa orang berpengaruh di Somalia telah mengutuk kejahatan tersebut dan menyerukan keadilan untuk ditegakkan. " Pemerkosaan dan pembunuhan Hamdi mengirimkan gelombang kejutan ke seluruh Somalia, dan tidak ada kebutuhan yang terlewat untuk memastikan keadilan ditegakkan," kata Mustaf Sheikh Ali Duhulow, seorang anggota parlemen setempat.
Anggota parlemen lainnya, Hassan Moalim, berjanji akan memastikan para pembunuh diadili. "Saya ingin memberi tahu rakyat Somalia dan konstituen saya bahwa saya tidak akan beristirahat sampai almarhumah Hamdi mendapatkan keadilan yang layak dia dapatkan," ujarnya.
Abdirahman Abdisahur, pemimpin Partai Wadajir dalam sebuah tweet mengatakan; "Kita harus secara kolektif menghadapi kejahatan semacam ini dan menolaknya dengan satu suara." Menurut UNICEF, 98 persen wanita di Somalia telah menghadapi insiden kekerasan seksual termasuk pemerkosaan dan mutilasi organ vital. Baca Lagi : Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kredit Konsumtif BPR Citramas
(sri)