1.101 Bed Khusus Pasien COVID-19 di Surabaya Kosong

Jum'at, 18 September 2020 - 06:46 WIB
loading...
1.101 Bed Khusus Pasien COVID-19 di Surabaya Kosong
Para pasien COVID-19 sembuh dan akhirnya diizinkan pulang setelah dua kali hasil tes swab menunjukan negatif COVID-19. Foto/SINDOnews/Aan Haryono
A A A
SURABAYA - Ribuan pasien COVID-19 di Koa Pahlawan berangsur sembuh. Saat ini, ada 1.101 bed yang disediakan untuk pasien COVID-19 di Kota Surabaya kosong atau tak terisi. (Baca juga: Dihantam Pandemi COVID-19, Ekspor Produk Perikanan Jatim Tumbuh )

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya , Febria Rachmanita menuturkan, bed atau tempat tidur khusus pasien COVID-19 di Kota Surabaya banyak yang kosong. Ketersediaan tempat tidur itu tidak hanya di Asrama Haji, namun juga di semua rumah sakit yang dipersiapkan untuk menangani COVID-19 di Kota Pahlawan.

"Berdasarkan data terbaru hingga hari ini, Kamis (17/9/2020), jumlah bed yang kosong mencapai 1.101. Jumlah itu dihitung dari semua bed atau tempat tidur di rumah sakit se Kota Surabaya . Jumlah ini terus kami update secara berkala," kata Feny, panggilan akrabnya, Kamis (17/9/2020).

Ia melanjutkan, untuk ventilator mekanik yang saat ini siap digunakan sebanyak 68 ventilator. Sementara itu, untuk ketersediaan tempat tidur di ruang ICU dengan ventilator berjumlah 50 tempat tidur. "Biasanya pasien-pasien yang menemmpati ruang ICU dengan ventilator itu adalah mereka yang memiliki komorbid," ucapnya.

(Baca juga: Wanita-wanita Seksi Pemandu Lagu Terjaring Razia Masker )

Sementara untuk ketersediaan tempat tidur di ruang tekanan negatif dengan ventilator yang masih available berjumlah 22 ruangan. Menurutnya, ketersediaan bed yang banyak itu membuktikan bahwa tingkat kesembuhan di Kota Surabaya sangat tinggi. "Setiap hari terus kami pantau perkembangannya. Alhamdhulillah banyak pasien yang pulang dari rumah sakit, sehingga banyak bed yang kosong," ujarnya.

Namun begitu, ia berharap bed-bed yang telah disediakan ini tidak terisi, dan itu artinya banyak warga yang sudah sembuh dan tidak tertular virus global ini. “Meskipun masih tersedia banyak, tapi kami berharap ini tidak terisi lagi dan itu artinya sudah banyak yang sembuh,” ujarnya.

(Baca juga: Catat! Info-Demic Lebih Cepat Menyebar Dibanding Virus Corona )

Saat ini, pihaknya mengajak kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga protokol kesehatan, supaya virus ini cepat hilang dari Kota Pahlawan. "Semua pihak berharap virus ini bisa cepat hilang dari Surabaya , sehingga ayo kita bersama-sama tetap menjaga protokol kesehatan yang telah ditetapkan, dengan disiplin menjaga protokol kesehatan, yakinlah ini semua akan segera pulih," jelasnya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1291 seconds (0.1#10.140)