Komandan Brigif 2 Marinir Tembak Musuh dari Atas Perahu Karet
loading...
A
A
A
SURABAYA - Komandan Brigif 2 Marinir , Kolonel Mar. Rudi Harto Marpaung, bersama para Perwira Staf dan Komandan Satlak menembak musuh dari atas perahu karet. Aksi tersebut dilakukan saat menyaksikan langsung dan memberikan semangat kepada prajuritnya yang sedang melaksanakan latihan.
(Baca juga: Wanita-wanita Seksi Pemandu Lagu Terjaring Razia Masker )
Latihan Satuan Lanjutan (LSL) yang dilaksanakan di daerah latihan Korps Marinir Pantai Baruna Kondang Iwak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengedepankan sejumlah materi, di antaranya menembak di atas perahu karet, patroli rawa dan sungai, jungle survival, patroli sektor dan penghadangan.
Rudi Harto Marpaung mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya latihan tersebut adalah untuk meningkatkan keterampilan perorangan dan kemampuan kesenjataan prajurit Marinir . Meningkatkan kemampuan dan kerjasama taktis satuan tingkat peleton, meningkatkan kemampuan dan kerjasama taktis satuan kompi dan menguji kemampuan dan kerjasama taktis satuan tingkat kompi. "Latihan ini sekaligus untuk menguji kemampuan fungsi jabatan sesuai organisasi," katanya.
(Baca juga: Seorang Napi Tiba-tiba Tewas, Lapas Blitar Curigai COVID-19 )
Dalam kesempatan ini, dia berpesan, supaya para prajurit melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh sehingga hasil dari latihan ini dapat bermanfaat dalam melaksanakan tugas. "Jaga keamanan dan keselamatan baik personel maupun material," pesannya.
Lihat Juga: Misteri Kematian Jenderal Marinir Loyalis Presiden Soekarno Berani Lawan Soeharto, Kepala Tertembak!
(Baca juga: Wanita-wanita Seksi Pemandu Lagu Terjaring Razia Masker )
Latihan Satuan Lanjutan (LSL) yang dilaksanakan di daerah latihan Korps Marinir Pantai Baruna Kondang Iwak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengedepankan sejumlah materi, di antaranya menembak di atas perahu karet, patroli rawa dan sungai, jungle survival, patroli sektor dan penghadangan.
Rudi Harto Marpaung mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakannya latihan tersebut adalah untuk meningkatkan keterampilan perorangan dan kemampuan kesenjataan prajurit Marinir . Meningkatkan kemampuan dan kerjasama taktis satuan tingkat peleton, meningkatkan kemampuan dan kerjasama taktis satuan kompi dan menguji kemampuan dan kerjasama taktis satuan tingkat kompi. "Latihan ini sekaligus untuk menguji kemampuan fungsi jabatan sesuai organisasi," katanya.
(Baca juga: Seorang Napi Tiba-tiba Tewas, Lapas Blitar Curigai COVID-19 )
Dalam kesempatan ini, dia berpesan, supaya para prajurit melaksanakan latihan dengan sungguh-sungguh sehingga hasil dari latihan ini dapat bermanfaat dalam melaksanakan tugas. "Jaga keamanan dan keselamatan baik personel maupun material," pesannya.
Lihat Juga: Misteri Kematian Jenderal Marinir Loyalis Presiden Soekarno Berani Lawan Soeharto, Kepala Tertembak!
(eyt)