Pemuda Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Dikenal Tertutup
loading...
A
A
A
BANDAR LAMPUNG - Pemuda yang melakukan aksi brutal penusukan terhadap Syekh Ali Jaber , dikenal oleh warga sebagai seorang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, yakni di kawasan Gang Kemiri, Kelurahan Sukajawa.
(Baca juga: Polisi Tetapkan Penusuk Ulama Syekh Ali Jaber Tersangka )
Rumah pelaku penusukan Syekh Ali Jaber , tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan. Hingga kini, TKP tersebut juga masih dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Rumah pelaku yang diketahui bernama Alpian Andrian (24), juga dipasang garis polisi. Alpian Andrian ditangkap polisi pada Minggu (13/9/2020) malam, usai melakukan aksi brutalnya terhadap Syekh Ali Jaber .
Ketua RT di Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, Jumawan menyebutkan, warga sekitar rumah pelaku mengenal pelaku sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar rumahnya.
(Baca juga: Pendeta Cabul Surabaya Dituntut Hukuman 10 Tahun Penjara )
"Kami semua kenal dengan pelaku dan keluarga besarnya. Namun, belakangan ini pelaku jarang terlihat di rumahnya, dan sempat tinggal di rumah pamannya yang ada di Kabupaten Mesuji," ujarnya.
Warga tidak mengetahui apakah pelaku memiliki gangguan kejiwaan atau tidak, mengingat selama ini pelaku memang jarang berkumpul dengan warga. Hingga kini pelaku penusukan Syekh Ali Jaber masih menjalani pemeriksaan di Polresta Bandar Lampung, rencananya juga akan dilakukan tes kejiwaan.
(Baca juga: Polisi Tetapkan Penusuk Ulama Syekh Ali Jaber Tersangka )
Rumah pelaku penusukan Syekh Ali Jaber , tidak jauh dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) penusukan. Hingga kini, TKP tersebut juga masih dipasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Rumah pelaku yang diketahui bernama Alpian Andrian (24), juga dipasang garis polisi. Alpian Andrian ditangkap polisi pada Minggu (13/9/2020) malam, usai melakukan aksi brutalnya terhadap Syekh Ali Jaber .
Ketua RT di Sukajawa, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung, Jumawan menyebutkan, warga sekitar rumah pelaku mengenal pelaku sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar rumahnya.
(Baca juga: Pendeta Cabul Surabaya Dituntut Hukuman 10 Tahun Penjara )
"Kami semua kenal dengan pelaku dan keluarga besarnya. Namun, belakangan ini pelaku jarang terlihat di rumahnya, dan sempat tinggal di rumah pamannya yang ada di Kabupaten Mesuji," ujarnya.
Warga tidak mengetahui apakah pelaku memiliki gangguan kejiwaan atau tidak, mengingat selama ini pelaku memang jarang berkumpul dengan warga. Hingga kini pelaku penusukan Syekh Ali Jaber masih menjalani pemeriksaan di Polresta Bandar Lampung, rencananya juga akan dilakukan tes kejiwaan.
(eyt)