Diduga Pakai KTP Palsu, TKA China di Morosi Sultra Dipanggil Polda

Senin, 04 Mei 2020 - 13:05 WIB
loading...
Diduga Pakai KTP Palsu, TKA China di Morosi Sultra Dipanggil Polda
Seorang warga negara China yang bernama asli Mr Wang diduga memakai KTP palsu dengan merubah identitasnya dengan nama Wawan Saputra Razak. Foto iNews TV/F Tamenk
A A A
KENDARI - Seorang warga negara China yang bernama asli Mr Wang diduga memakai KTP palsu dengan merubah identitasnya dengan nama Wawan Saputra Razak. Mr Wang yang berjenis kelamin pria dan lahir di Provinsi Shanxi pada tahun 1964 juga merubah alamatnya jadi beralamat di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sultra.

Kasus dugaan kepemilikan kartu tanda penduduk (KTP) palsu oleh Mr Wang asal TKA China ini viral di media sosial. (Baca: Tolak 500 TKA China, DPRD Sultra Surati Presiden Jokowi)

Kasubdit III Jatanras Polda Sultra Kompol Sigih Hermawan mengatakan, kasus kepemilikan KTP palsu ini saat ini tengah ditangani oleh Ditrektorat Reskrimum Polda Sulawesi Tenggara dengan terlapor Mr Wang .

“Saat ini pihak Ditreskrimum Polda Sulawesi Tenggara tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan akan memanggil yang bersangkutan,” kata Kompol Sigih Hermawan, Senin (4/5/2020)

Saat ini, kata dia, Ditreskrimum Polda Sultra telah melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi juga melakukan pengecekan di Dinas Catatan Sipil Kota Kendari dimana KTP yang dimiliki Mr Wang tidak terdaftar.

“Namun saat dipanggil pertama pada hari ini Mr Wang tidak dapat menghadiri panggilan pihak kepolisian dengan alasan tempat dia berada saat ini di Kabupaten Konawe Utara tengah dilakukan karantina wilayah akibat pandemi COVID -19. Sehingga tak dibolehkan untuk meninggalkan tempat. Rencananya Polda Sultra akan kembali memanggil Mr Wang pada Rabu mendatang,” tandasnya.

Untuk diketahui Mr Wang saat ini telah memiliki seorang istri yang merupakan warga Kabupaten Konawe Utara mereka tinggal di Desa Wawoluri, Kecamatan Motui sejak tahun 2013 lalu.
(sms)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2217 seconds (0.1#10.140)