Gubernur Berharap Hasil Sensus Penduduk 2020 Bantu Atasi COVID-19

Senin, 14 September 2020 - 14:45 WIB
loading...
Gubernur Berharap Hasil...
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti verifikasi lapangan Sensus Penduduk 2020 bersama BPS Provinsi Jabar di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Senin, (14/9/2020). Foto/Humas Pemprov Jabar
A A A
BANDUNG - Pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 diharapkan menghasilkan data kependudukan valid dan terverifikasi, sekaligus menjadi salah satu solusi dalam membantu mengatasi pandemi COVID-19.

Harapan tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menjalani verifikasi lapangan Sensus Penduduk 2020 bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar di Rumah Dinas Gubernur Jabar , Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung, Senin (14/9/2020). (BACA JUGA: Bukan PSBB, Ini Kebijakan Ridwan Kamil Tekan COVID-19 di Wilayah Bodebek )

Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu menuturkan, data kependudukan yang valid dan terverifikasi bakal sangat membantu dalam mengatasi pandemi COVID-19, khususnya dalam pendataan penduduk penerima bantuan sosial (bansos). (BACA JUGA: 3 Bersaudara di Kroya Indramayu Depresi Berat Kerap Mengamuk, Warga Resah )

"Mudah-mudahan ini (hasil sensus penduduk) menjadi data final dan menjadi sebuah referensi satu-satunya data untuk mempermudah kami dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat Jabar," kata Kang Emil. (BACA JUGA: Seorang Dokter Positif COVID-19, 200 Warga Bakal Rapid dan Swab Tes )

Oleh karenanya, Kang Emil pun berharap seluruh tim Sensus Penduduk 2020 bekerja sungguh-sungguh untuk melaksanakan pendataan penduduk Jabar yang jumlahnya kini hampir 50 juta jiwa atau terbanyak di antara provinsi lainnya di Indonesia.

"Mudah-mudahan lancar semuanya, kita dukung lahir dan batin. Mudah-mudahan tidak ada kendala sama sekali dan nanti saya monitor juga agar perangkat daerah di Jabar memaksimalkan dukungannya," katanya.

Kang Emil pun berpesan, agar para petugas yang melakukan verifikasi tatap muka kepada masyarakattetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat demi menjaga diri sendiri dan orang lain.

"Saya berpesan agar semua tim petugas sensus saling menyayangi diri sendiri dan calon warga yang akan disurvei karena saat ini melakukan sensus ketika suasana lagi perang melawan musuh tak kasat mata (pandemi COVID-19)," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, tim BPS Jabar melakukan verifikasi langsung terkait data kependudukan Ridwan Kamil untuk memastikan anggota keluarga yang tinggal dengannya.

"Alhamdulillah, nama-nama anggota keluarga dan jumlahnya pun sudah sesuai dengan data yang ada BPS," tandas Kang Emil.

Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Jabar, Dyah Anugrah Kuswardani mengatakan, pihaknya merekrut sekitar 31.000 petugas untuk melaksanakan verifikasi lapangan Sensus Penduduk 2020.

Sebelumnya, sebanyak 18,5 persen warga Jabar mengikuti Sensus Penduduk Online yang berlangsung 15 Februari hingga 29 Mei lalu. Verifikasi lapangan kali ini bertujuan untuk melengkapi data kependudukan Jabar, sehingga cakupan sensus menjadi 100 persen.

Dyah menambahkan, BPS Jabar juga akan melakukan kegiatan Sensus Night, yakni sensus penduduk untuk mendata tunawisma pada Selasa, 15 September 2020 malam besok.

"Pada tanggal 15 September malam, kami akan melakukan sensus langsung di tempat untuk menghitung orang-orang yang tidak punya tempat tinggal, yang tinggal di pasar-pasar atau tempat yang dipakai untuk tinggal sementara," tandasnya.
(awd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1937 seconds (0.1#10.140)