Mobilitas Tinggi, Industri Ikut Perbaiki Kerusakan Jalan

Senin, 14 September 2020 - 14:16 WIB
loading...
Mobilitas Tinggi, Industri Ikut Perbaiki Kerusakan Jalan
Salah satu pengendara melintas di titik jalan yang sedang dalam proses perbaikan. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Sempat mengalami kerusakan lantaran mobilitas yang tinggi, jalan Lanud S. Sukani yang menghubungkan Kecamatan Jatiwangi-Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka , Jawa Barat, mulai dilakukan perbaikan.

(Baca juga: Mabar Milenial Terselip Gerakan Radikal )

Proses pengerjaan sendiri dilakukan bersama-sama antara Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Majalengka , bersama salah satu perusahaan yang ada di Kecamatan Ligung, PT SLI (Shoetown Ligung Indonesia).

Proses perbaikan jalan sekitar 5 Km itu sebagai tindak lanjut dari permintaan Dinas PUTR Kabupaten Majalengka , agar PT SLI ikut bertanggumg jawab dalam proses perbaikan ruas jalan milik kabupaten tersebut.

Pemerintah beralasan, jalan itu menjadi jalur utama yang digunakan perusahan tersebut dalam menjalankan aktivitasnya. Di jalan Lanud S. Sukani sendiri, selain PT SLI, masih ada beberapa perusahaan yang dalam aktivitasnya menggunakan jalur itu.

Senior Manager Industrial PT SLI, Agus Rusyana mengatakan, pihaknya sudah mulai melakukan proses perbaikan jalan sejak Jumat (11/11/2020) pekan lalu. (Baca juga: Angka Kematian Akibat COVID-19 di Jatim, Rangking Satu Nasional )

"Sekitar dua pekan yang lalu dapat surat dari PUTR, terkait kerusakan jalan. Kami koordinasikan dengan manajemen, dan menyatakan siap," kata Agus di kantornya, Senin (14/11/2020).

Agus mengaku, dalam prosesnya, pihaknya hanya bersifat ikut berkontribusi. Dengan demikian, tidak semua proses pengerjaan perbaikan jalan tersebut ditanggung oleh perusahaan.

"Manajemen siap berkontribusi. Jadi dalam pengerjaan perbaikan jalan ini, kami berkontribusi ya, bukan menanggung. Kami sediakan bahan bakunya, seperti aspal, pasir, batu dan lain-lain. Adapun pengerjaannya dilakukan Dinas PUTR Majalengka ," papar dia.

"Menambal yang berlubang dulu. Kata dari Dinas PUTR Majalengka , sebetulnya pada 2021 sudah ada anggarannya untuk perbaikan. Jadi, pengerjaan sekarang ini, bisa lah bertahan sampai enam bulan ke depan, saat pemerintah melakukan perbaikan jalan tersebut," lanjut dia.

Agus mengaku, selain karyawan, kendaraan besar dari pabrik juga kerap menggunakan jalur itu. Namun, hal itu sudah masuk ke dalam proses perijinan sebelum pabrik tersebut beroperasi. (Baca juga: Pendeta Cabul Surabaya Dituntut Hukuman 10 Tahun Penjara )

"AMDAL itu kan ada AMDAL lalu lintas, juga jalan. Dan itu sudah diproses semua. Saat ini, beban jalan ini 8 tonase. Katanya, tahun depan, pada proses perbaikan akan ditambah juga, agar bobot di atas 8 ton itu bisa melintas. Begitu juga dengan lebarnya," papar Agus.

Lebih jauh Agus mengaku, pihaknya juga pernah melakukan perbaikan di jalan yang sama. Namun, lantaran keburu masuk musim hujan, pengerjaan itu dihentikan. "Pas mau lanjut, kita kena pandemi. Bagaimana pun juga, pandemi ini berdampak kepada kami," papar dia.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1207 seconds (0.1#10.140)