Harimau Sumatera Berusia 15 Tahun Akan Dikawinkan dengan Pejantan Usia 7 Tahun
loading...
A
A
A
LAMPUNG - Seekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina bernama Vidi didatangkan ke Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Lampung dari Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo.
Rencananya, Harimau berusia 15 tahun ini akan dikawinkan dengan Harimau jantan yang kini menghuni lembah hijau. Harimau jantan berusia tujuh tahun ini merupakan harimau liar yang terkena jerat pemburu di wilayah Batu Ampar, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Truk yang membawa Vidi ini tiba di Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Lampung, Sabtu (12/9/2020) siang. Agar tidak stres, Harimau Vidi dimasukkan ke dalam peti besi. Vidi kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat oleh dokter hewan di Lembah Hijau.
Setelah itu, harimau yang merupakan hasil pengembangbiakan TSTJ itu dimasukkan ke dalam kandang isolasi. Rencananya, Vidi akan menghuni kandang ini sampai beberapa minggu.
"Harimau Sumatera betina ini dihibahkan ke Lembah Hijau sebab tidak dapat dikembangbiakan di TSTJ karena merupakan saudara kandung," ujar Irwan. (Baca: Bikin Pondasi, Tukang Bangunan di Bali Temukan Kerangka Manusia).
walau pun belum pernah melakukan penangkaran Harimau Sumatera, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam wilayah Bengkulu-Lampung optimis, Lembah Hijau mampu mengembangbiakkan Harimau Sumatera ini.
"Harimau jantan yang menghuni lembah hijau sendiri merupakan Harimau liar yang ditemukan terkena jerat pemburu di Desa Batu Ampar, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat Juli tahun lalu. Akibat luka jerat itu Harimaau mengalami cacat di kaki depan karena jarinya harus diamputasi," ujar Hifzon Zawahiri, Kepala Seksi BKSDA Bengkulu.
Rencananya, Harimau berusia 15 tahun ini akan dikawinkan dengan Harimau jantan yang kini menghuni lembah hijau. Harimau jantan berusia tujuh tahun ini merupakan harimau liar yang terkena jerat pemburu di wilayah Batu Ampar, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat.
Truk yang membawa Vidi ini tiba di Lembaga Konservasi Lembah Hijau, Lampung, Sabtu (12/9/2020) siang. Agar tidak stres, Harimau Vidi dimasukkan ke dalam peti besi. Vidi kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat oleh dokter hewan di Lembah Hijau.
Setelah itu, harimau yang merupakan hasil pengembangbiakan TSTJ itu dimasukkan ke dalam kandang isolasi. Rencananya, Vidi akan menghuni kandang ini sampai beberapa minggu.
"Harimau Sumatera betina ini dihibahkan ke Lembah Hijau sebab tidak dapat dikembangbiakan di TSTJ karena merupakan saudara kandung," ujar Irwan. (Baca: Bikin Pondasi, Tukang Bangunan di Bali Temukan Kerangka Manusia).
walau pun belum pernah melakukan penangkaran Harimau Sumatera, pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam wilayah Bengkulu-Lampung optimis, Lembah Hijau mampu mengembangbiakkan Harimau Sumatera ini.
"Harimau jantan yang menghuni lembah hijau sendiri merupakan Harimau liar yang ditemukan terkena jerat pemburu di Desa Batu Ampar, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat Juli tahun lalu. Akibat luka jerat itu Harimaau mengalami cacat di kaki depan karena jarinya harus diamputasi," ujar Hifzon Zawahiri, Kepala Seksi BKSDA Bengkulu.
(nag)