PKBM: Jendela Ilmu di Wilayah 3T PKBM di Perbatasan

Senin, 04 Mei 2020 - 06:48 WIB
loading...
A A A
Semangat belajar yang ditunjukkan oleh para peserta didik di wilayah perbatasan yang notabene termasuk dalam wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) sebaiknya harus dapat kita jaga bersama.

Berbagai upaya pun dilakukan berbagai pihak, tidak terbatas oleh Pemerintah maupun swasta. Contohnya, seperti yang dilakukan oleh Askrindo dalam Program Askrindo Peduli Pendidikan belakangan ini.

Sebelumnya pada Agustus lalu, melalui program Bina Lingkungannya pada saat kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri (BHUN) di Kalimantan Barat, ketika merayakan HUT Kemerdekaan RI di Mempawah Askrindo menyalurkan bantuan unit komputer kepada tiga PKBM yang berada di wilayah 3T di Kalimantan Barat, yaitu PKBM Mustika di Balai Karangan, PKBM Sinar Pagi di Sambas dan PKBM Bina Utama di Sosok.

Bantuan komputer memang sangat dibutuhkan oleh PKBM sekarang ini, khususnya dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sejak dua tahun lalu, Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP) sudah dihapuskan untuk PKBM.

“Sudah sejak dua tahun lalu, kami sedikit sulit untuk mempersiapkan peserta didik kami untuk menghadapi Ujian Nasional dengan menggunakan komputer. Di tempat kami belum ada dan kami siasati dengan menyewa komputer di sekolah formal. Tentu ada biaya yang cukup besar kami keluarkan tiap tahun untuk dapat memenuhi hal tersebut,” tambah Baleng.

Disamping itu, pemberian bantuan komputer ke beberapa PKBM di wilayah 3T ini juga merupakan upaya pengentasan gagap teknologi. Di era 4.0 yang serba terkoneksi, keberadaan komputer di PKBM sangat membantu peserta didik untuk beradaptasi dengan kemajuan untuk dapat melek teknologi.

Tidak berhenti sampai di situ, dalam rangka mendukung visi misi presiden untuk ikut membangun SDM yang unggul di wilayah 3T, Askrindo pada bulan Desember kembali memberikan bantuan Askrindo Peduli Pendidikan kepada dua PKBM di Sambas, Kalimantan Barat. PKBM pertama yang diberikan bantuan adalah PKBM Gemilang dengan bantuan berupa 10 unit Komputer.

Sadar bahwa pendidikan tidak melulu tentang pengetahuan umum, Direktur Kepatuhan dan SDM PT Askrindo, Firman Berahima menjelaskan bahwa juga telah memberikan bantuan kepada PKBM yang mengajarkan pendidikan keterampilan, seperti PKBM Tunas Karya berupa 6 unit mesin jahit yang nantinya akan digunakan untuk sarana praktek peserta didik dalam mengembangkan keterampilan menjahit.

“Upaya mencerdaskan tidak selalu terkait pada pendidikan yang berorientasi pada pengetahuan umum, pendidikan berbasis keterampilan pun perlu kita dukung. Semoga dengan bantuan mesin jahit yang kita berikan kepada PKBM Tunas Karya dapat memberikan manfaat kepada para peserta didiknya,” ucap Firman di kesempatan yang berbeda.

Upaya sekecil apapun, patutnya dapat kita lakukan demi pemerataan pendidikan di Indonesia, terutama di wilayah 3T dalam rangka mencerdaskan masyarakat guna menciptakan SDM Indonesia yang unggul kedepannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0679 seconds (0.1#10.140)