Deteksi Penyebaran Corona, 7.000 Nakes di Bandung Bakal Dites Swab
loading...
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal melakukan tes swab atau tes usap kepada sekitar 7.000 tenaga kesehatan (nakes). Langkah ini sebagai upaya masif mendeteksi penyebaran virus Corona di Kota Bandung .
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan tes swab kepada seluruh tenaga kesehatan. Namun saat ini, pihaknya masih menyelesaikan proses tes usap kepada 3.100 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bandung. (BACA JUGA: Waduh, Relawan Uji Vaksin Sinovac Malah Terinfeksi COVID-19 )
"Nanti nakes di puskesmas dan rumah sakit bakal dites swab. Jumlahnya sekitar 7.000-an. Tapi untuk proses (tes swab), bisa oleh kami atau sendiri. Nanti spesimentnya tinggal dikirim ke laboratorium BSL 2 milik pemkot," kata Rita. (BACA JUGA: Pasar Baru Bandung, Rahim Saudagar Sukses dan Kiblat Busana Muslim )
Dia mengemukakan, untuk tes bagi ASN, pihaknya melakukan kepada 62 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan masing masing instansi 50 orang yang di tes. Menurutnya saat ini uji usap sudah dilakukan kepada 1.950 orang dengan hasil 117 pegawai positif COVID-19. (BACA JUGA: Tak Berlakukan Jam Malam, Polrestabes Bandung Tutup Ruas Jalan Protokol )
Rencananya, total sebanyak 3.100 ASN di Kota Bandung bakal dites usap. Rencananya, tes swab bagi ASN akan selesai pada 11 September 2020. Sementara bagi yang positif, sudah diinstruksikan untuk isolasi mandiri. Terutama ASN positif COVID-19 yang tak menunjukkan gejala maka dapat isolasi mandiri selama 14 hari.
Pemkot Bandung juga tengah melakukan tracking kepada keluarga ASN positif. "Selama ini belum ada laporan yang positif (keluarga). Ada ASN yang mau selesai (isolasi mandiri)," ujar Kadinkes.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan tes swab kepada seluruh tenaga kesehatan. Namun saat ini, pihaknya masih menyelesaikan proses tes usap kepada 3.100 Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bandung. (BACA JUGA: Waduh, Relawan Uji Vaksin Sinovac Malah Terinfeksi COVID-19 )
"Nanti nakes di puskesmas dan rumah sakit bakal dites swab. Jumlahnya sekitar 7.000-an. Tapi untuk proses (tes swab), bisa oleh kami atau sendiri. Nanti spesimentnya tinggal dikirim ke laboratorium BSL 2 milik pemkot," kata Rita. (BACA JUGA: Pasar Baru Bandung, Rahim Saudagar Sukses dan Kiblat Busana Muslim )
Dia mengemukakan, untuk tes bagi ASN, pihaknya melakukan kepada 62 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dengan masing masing instansi 50 orang yang di tes. Menurutnya saat ini uji usap sudah dilakukan kepada 1.950 orang dengan hasil 117 pegawai positif COVID-19. (BACA JUGA: Tak Berlakukan Jam Malam, Polrestabes Bandung Tutup Ruas Jalan Protokol )
Rencananya, total sebanyak 3.100 ASN di Kota Bandung bakal dites usap. Rencananya, tes swab bagi ASN akan selesai pada 11 September 2020. Sementara bagi yang positif, sudah diinstruksikan untuk isolasi mandiri. Terutama ASN positif COVID-19 yang tak menunjukkan gejala maka dapat isolasi mandiri selama 14 hari.
Pemkot Bandung juga tengah melakukan tracking kepada keluarga ASN positif. "Selama ini belum ada laporan yang positif (keluarga). Ada ASN yang mau selesai (isolasi mandiri)," ujar Kadinkes.
(awd)