SMK Negeri di Surabaya Terapkan Sekolah Tatap Muka Masa Pandemi

Kamis, 10 September 2020 - 15:15 WIB
loading...
SMK Negeri di Surabaya Terapkan Sekolah Tatap Muka Masa Pandemi
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMKN 6 Surabaya Rudiati. Foto/iNewsTV/Hari Tambayong
A A A
SURABAYA - Satu di antara Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Surabaya mulai melaksanakan sekolah tatap muka . Sebagian siswa pun mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Para siswa yang mengikuti uji coba sekolah tatap muka, wajib mendapatkan izin dari orang tua. Sekolah tatap muka ini sudah mulai dilaksanakan sejak 1 September 2020. (Baca juga: 4 Guru Positif COVID-19, Surabaya Bakal Gelar Sekolah Tatap Muka )

Dengan mengenakan masker, baik siswa maupun guru di SMK Negeri 6 Surabaya, Kamis (10/9/2020), mengantre untuk pengecekan suhu tubuh sebelum masuk ke area sekolah. Cuci tangan wajib dilakukan para siswa dan guru sebelum masuk ke kelas. (Baca juga: Gamblang Jelaskan Protokol Kesehatan, Siswi Yatim Piatu Ini Langsung Dapat Laptop )

Seperti inilah pelaksanaan penerapan sekolah tatap muka, yang dilaksanakan setiap hari, sejak 1 September 2020, oleh SMKN 6 Surabaya. Kegiatan belajar mengajar pun mulai diikuti oleh sebagian siswa, seperti halnya praktik jurusan tata kecantikan kulit dan rambut yang hanya diikuti oleh 9 siswa atau 25% dari jumlah siswa di kelas.

Sekolah tatap muka ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan ketat, jaga jarak 2 meter antar siswa di kelas. Tak hanya itu, jurusan akuntansi dan multimedia juga sudah mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas dalam uji coba sekolah tatap muka yang dilaksanakan.

"Berdasarkan ketentuan dari sekolah, bagi setiap siswa yang mengikuti sekolah tatap muka ini, wajib menunjukkan surat izin dari orang tua," kata Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMKN 6 Surabaya Rudiati.

Sementara itu, menanggapi sekolah tatap muka yang sudah diberlakukan sejak 1 September 2020 oleh pihak sekolah, para siswa mengaku senang karena dapat kembali bersekolah dan mengikuti pelajaran praktik yang tidak bisa dilakukan di rumah.

"Kami sangat jenuh bila belajar di rumah," ujar Siswi SMKN Surabaya, Rahmadia.

Sekolah tatap muka dilaksanakan oleh SMKN 6 Surabaya dengan menerapkan kegiatan belajar mengajar secara bergiliran. Total jumlah siswa di SMKN 6 Surabaya ada 2.413 siswa.

Dari total jumlah siswa tersebut diatur dalam rombongan belajar. Stiap hari, ada 15 rombongan belajar dari 8 jurusan yang ada, dimana setiap rombongan belajar terdiri dari 9 orang siswa.

Kegiatan belajar mengajar di sekolah diadakan setiap hari Senin sampai Jumat, diikuti oleh para siswa secara bergantian. Mulai pukul 7 hingga 10 pagi, tanpa ada jam istirahat.
(nth)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3045 seconds (0.1#10.140)