Basmi COVID-19, BIN Dekontaminasi Ponpes hingga Terminal

Minggu, 06 September 2020 - 16:27 WIB
loading...
Basmi COVID-19, BIN...
Personel Tim Velox Badan Intelijen Negara melakukan dekontiminasi melalui penyemprotan desenfektan di Ponpes Sirna Miskin, Kota Bandung, Minggu (6/9/2020). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A A A
BANDUNG - Badan Intelijen Negara (BIN) melalui Tim Velox Pejaten melakukan dekontaminasi COVID-19 melalui penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas, mulai pondok pesantren (ponpes), tempat ibadah, hingga terminal.

Upaya pembasmian virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 itu dalam rangka mendukung penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), agar masyarakat dapat tetap hidup produktif dan terhindar dari paparan COVID-19. (Baca: Cak Machfud Fokus Semprot Disinfektan ke Ponpes dan Panti Asuhan di Surabaya)

Juru Bicara Tim Velox Pejaten BIN, Abdul Razzaq mengatakan, selama lebih dari enam bulan terakhir, BIN sebagai perwakilan pemerintah telah banyak melakukan aksi nyata untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.

"Upaya tersebut juga merupakan wujud upaya BIN dalam melaksanakan deteksi dini dan cegah dini terhadap pandemi COVID-19 sebagai ancaman asimetris yang dihadapi oleh bangsa Indonesia," tegas Razzaq di sela-sela penyemprotan disinfektan, edukasi, dan sosialisasi pencegahan COVID-19 di Ponpes Sirna Miskin, Kota Bandung, Minggu (6/9/2020).

Menurut dia, upaya dekontiminasi, edukasi, dan sosialisasi termasuk pembagian hand sanitizer dan masker intens dilaksanakan BIN di sejumlah tempat ibadah, seperti masjid, gereja, pura dan vihara. Kemudian berbagai fasilitas umum, seperti pasar, stasiun, halte, terminal, hingga rest area.

"Upaya tersebut juga kami lakukan di beberapa fasilitas sosial lainnya, seperti panti asuhan, yayasan sosial, hingga pondok pesantren seperti Ponpes Sirna Miskin ini," katanya.

Pihaknya berharap, melalui upaya nyata yang dilakukan BIN, masyarakat pun dapat mengampanyekan upaya pencegahan di lingkungannya masing-masing, sehingga masyarakat lebih siap menerapkan AKB seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah.

"Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari seluruh keluarga besar Ponpes Sirna Miskin Bandung yang sangat kooperatif mengikuti rangkaian kegiatan yang difasilitasi sesuai dengan protokol kesehatan," katanya.

Lebih lanjut Razzaq mengatakan, Ponpes Sirna Miskin Bandung menjadi prioritas pihaknya dalam upaya dekontiminasi, edukasi, dan sosialisasi karena menjadi salah satu fasilitas sosial yang rentan penularan COVID-19.

"Kita berharap, pandemi COVID-19 dapat segera berakhir dan kita semua bisa kembali produktif, namun tetap aman dari COVID-19. Dengan semangat kebersamaan dan gotong-royong kita pasti dapat lalui pandemi COVID-19 ini," tandasnya. (Baca: Ribuan Santri Alkamal Kembali Belajar, Bupati Blitar Disemprot Disinfektan)

Masih di tempat yang sama, Sekretaris Yayasan Pendidikan Islam Ponpes Sirna Miskin, Ahmad Syaifurrizal mengaku berterima kasih atas inisiatif yang telah dilakukan BIN. Menurutnya, BIN sangat membantu pihaknya dalam upaya pencegahan COVID-19.

"Dua hari lalu kami kedatangan perwakilan BIN, mereka meminta kesediaan kami untuk dilakukan penyemprotan, termasuk sosialisasi dan edukasi. Kami sangat terbantu, apalagi penyemprotan yang kami lakukan belum maksimal karena luasnya area pesantren," tuturnya.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1977 seconds (0.1#10.140)