Residivis Sadis Kasus Curas Tewas Ditembak Satres Polres Musi Banyuasin
loading...
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Tak ingin ditangkap polisi, seorang residivis pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) ini nekat melakukan perlawanan menggunakan senjata api (senpi) rakitan mirip revolver.
Akibatnya pelaku tewas diterjang timah panas petugas Satres Mapolres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Rudi tewas dalam perjalanan menuju RSUD Sekayu usai di sergap tim gabungan di tempat persembunyian di Desa Dayung, Kecamatan Batang Hari Leko Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. (BACA JUGA: Jelang Pilkada, Akun WhatsApp Plt Walkot Medan Diretas)
Pelaku yang terkenal sadis dalam beraksi dan tak segan melukai korbannya diketahui tercatat lebih dari lima laporan tindak kejahatan di sejumlah mapolsek.
Jenazah pelaku sudah diserahkan Kapolres AKBP Arlin Tangjaya di damping Kanit Pidum Ipda Nazirin kepada keluarga untuk dimakamkan di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin.
"Pelaku diketahui bernama Rudi Hartono (30) ini merupakan otak pelaku perampokan beberapa waktu lalu yang sangat meresahkan warga," kata dia, Sabtu (5/9/2020). (BACA JUGA: Respons Pernyataan Menag, PKS: Jangan Terus Mendiskreditkan Umat Islam)
Tercatat lima laporan tindak pidana kejahatan dan pemberatan yang dilakukan pelaku di wilayah hukum Polsek Sungai Lilin, Polsek Bayung Lencir, Polsek Babat Supat, Polsek Keluang dan Polsek Babat Supat.
Kapolres AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, pihaknya tidak segan- segan bersikap tegas dalam menindak para pelaku tindak kejahatan, terutama pencurian dengan kekerasan.
Sementara barang bukti milik pelaku yag disita yakni sepucuk senjata api rakitan mirip jenis revolver.
Lihat Juga: Baru 9 Bulan Bebas, Residivis yang Sempat Begal Ambulans Covid-19 Kembali Diringkus Polisi
Akibatnya pelaku tewas diterjang timah panas petugas Satres Mapolres Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.
Rudi tewas dalam perjalanan menuju RSUD Sekayu usai di sergap tim gabungan di tempat persembunyian di Desa Dayung, Kecamatan Batang Hari Leko Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. (BACA JUGA: Jelang Pilkada, Akun WhatsApp Plt Walkot Medan Diretas)
Pelaku yang terkenal sadis dalam beraksi dan tak segan melukai korbannya diketahui tercatat lebih dari lima laporan tindak kejahatan di sejumlah mapolsek.
Jenazah pelaku sudah diserahkan Kapolres AKBP Arlin Tangjaya di damping Kanit Pidum Ipda Nazirin kepada keluarga untuk dimakamkan di Desa Pinang Banjar, Kecamatan Sungai Lilin.
"Pelaku diketahui bernama Rudi Hartono (30) ini merupakan otak pelaku perampokan beberapa waktu lalu yang sangat meresahkan warga," kata dia, Sabtu (5/9/2020). (BACA JUGA: Respons Pernyataan Menag, PKS: Jangan Terus Mendiskreditkan Umat Islam)
Tercatat lima laporan tindak pidana kejahatan dan pemberatan yang dilakukan pelaku di wilayah hukum Polsek Sungai Lilin, Polsek Bayung Lencir, Polsek Babat Supat, Polsek Keluang dan Polsek Babat Supat.
Kapolres AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, pihaknya tidak segan- segan bersikap tegas dalam menindak para pelaku tindak kejahatan, terutama pencurian dengan kekerasan.
Sementara barang bukti milik pelaku yag disita yakni sepucuk senjata api rakitan mirip jenis revolver.
Lihat Juga: Baru 9 Bulan Bebas, Residivis yang Sempat Begal Ambulans Covid-19 Kembali Diringkus Polisi
(vit)