Hari ke-5 PSBB, Banyak Warung dan Resto Tak Patuhi Jam Malam
loading...
A
A
A
"Kita juga nggak tahu. Ya wes kita buka. Kita hanya disuruh atasan. Saya disini nggak tahu. Belum mendapatkan surat edaran. Kalau baca tahu, tapi cuman jamnya nggak terlalu paham buat (tempat) makan, resto kayak apa. Kita kan cuman tahu dari atasan aja gitu. Kita nggak bisa nolak," kata Bayu.
Setelah melakukan penindakan di warung-warung dan resto yang masih tidak mengindahkan aturan PSBB. Petugas gabungan juga menghalau para pemuda yang asik nongrong di Kali Surabaya dekat Monumen Kapal Selam. Sejumlah pengayuh sepeda juga diminta untuk segera pulang.
Kapolsek Genteng, Kompol Anggi Saputra mengatakan, hari ke-5 penerapan PSBB masih banyak warga yang tidak patuh pada aturan. Pihaknya bersama petugas gabungan melakukan penertiban.
"Memasuki hari ke 5 PSBB, masih saja banyak yang bandel. Kita mencoba menertibkan. Supaya angka penyebaran COVID-19 bisa menurun di Surabaya," pungkasnya.
Setelah melakukan penindakan di warung-warung dan resto yang masih tidak mengindahkan aturan PSBB. Petugas gabungan juga menghalau para pemuda yang asik nongrong di Kali Surabaya dekat Monumen Kapal Selam. Sejumlah pengayuh sepeda juga diminta untuk segera pulang.
Kapolsek Genteng, Kompol Anggi Saputra mengatakan, hari ke-5 penerapan PSBB masih banyak warga yang tidak patuh pada aturan. Pihaknya bersama petugas gabungan melakukan penertiban.
"Memasuki hari ke 5 PSBB, masih saja banyak yang bandel. Kita mencoba menertibkan. Supaya angka penyebaran COVID-19 bisa menurun di Surabaya," pungkasnya.
(eyt)