Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sempat Turun, Warga Positif COVID-19 di Purwakarta Kembali Naik
loading...
Petugas Damkar menyemprot cairan disinfektan di salah satu permukiman warga di Kecamatan Purwakarta. Penyemprotan dilakukan di wilayah-wilayah yang terdapat warga terpapar COVID-19. Foto SINDOnewsI
A
A
A
PURWAKARTA - Warga Kabupaten Purwakarta yang terpapar COVID-19 kembali melonjak menjadi 91 orang, Minggu (18/10/2020). Dua hari' sebelumnya warga yang terpapar sempat turun di 76 kasus.
Berdasarkan data , Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Purwakarta, jumlah warga terkonfirmasi positif itu pun masih didominasi wilayah Kecamatan Purwakarta sebanyak 44 orang. Sehingga di wilayah ini sudah diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) sejak 12 hingga 26 Oktober 2020. (Baca: Tes COVID-19, Kepala Bappenas Akui RI Salah Satu Terendah di Dunia)
Pemberlakuan PSBM ini pun diharapkan bisa menekan penularan COVID-19 yang hingga saat ini bersifat fluktuatif dan cenderung menunjukkan kenaikan. Sementara itu, berbagai upaya terus dilakukan di wilayah Kecamatan Purwakarta yang memberlakukan PSBM.
Selain operasi yustisi dengan merazia masker, Pemkab Purwakarta pun gencar menyemprot wilayah-wilayah yang terdapat warga terkonfirmasi positif atau warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. (Baca: Angka COVID-19 Tinggi, Purwakarta Akhirnya Berlakukan PSBM)
"Beberapa wilayah kami semprot dengan cairan disinfektan. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana yang melakukan itu. Mudah-mudahan cara seperti ini bisa menekan kasus COVID-19,"ungkap Kepala Kantor Ciseureuh, Yai Uun Khaerun kepada SINDOnews.
Berdasarkan data , Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Purwakarta, jumlah warga terkonfirmasi positif itu pun masih didominasi wilayah Kecamatan Purwakarta sebanyak 44 orang. Sehingga di wilayah ini sudah diberlakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM) sejak 12 hingga 26 Oktober 2020. (Baca: Tes COVID-19, Kepala Bappenas Akui RI Salah Satu Terendah di Dunia)
Pemberlakuan PSBM ini pun diharapkan bisa menekan penularan COVID-19 yang hingga saat ini bersifat fluktuatif dan cenderung menunjukkan kenaikan. Sementara itu, berbagai upaya terus dilakukan di wilayah Kecamatan Purwakarta yang memberlakukan PSBM.
Selain operasi yustisi dengan merazia masker, Pemkab Purwakarta pun gencar menyemprot wilayah-wilayah yang terdapat warga terkonfirmasi positif atau warga yang sedang melakukan isolasi mandiri. (Baca: Angka COVID-19 Tinggi, Purwakarta Akhirnya Berlakukan PSBM)
"Beberapa wilayah kami semprot dengan cairan disinfektan. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana yang melakukan itu. Mudah-mudahan cara seperti ini bisa menekan kasus COVID-19,"ungkap Kepala Kantor Ciseureuh, Yai Uun Khaerun kepada SINDOnews.
(don)
Explore More