RSUD Sekayu Catatkan Prestasi Operasi Jantung Terbuka Pertama Rumah Sakit Kabupaten
loading...
A
A
A
SEKAYU - Dimasa pandemi saat ini tidak membuat RSUD Sekayu berdiam diri tetapi terus meningkatkan layanan terbaik bagi masyarakat. Satu terobosan dibuat lagi yakni operasi jantung.
Untuk bisa menjalani operasi jenis ini ini di rumah sakit Jakarta diperlukan atrean sampai setahun. Operasi jantung di RSUD Sekayu ini tercatat sebagai yang pertama dilakukan rumah sakit kabupaten/kota se-Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu kembali mencatat sejarah dengan terobosan inovasi terbarunya dan sukses menjadi pelopor sejumlah layanan unggulan, di antaranya yaitu layanan operasi jantung terbuka.
Peluncuran inovasi baru ini, menjadi momentum bersejarah sebab Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan dan menerapkan inovasi-inovasi di sektor pelayanan publik dalam wilayah Kabupaten Muba yang dikomandoinya saat ini.
Sabtu (5/9/2020), RSUD Sekayu dalam hitungan jam telah berhasil mengganti katup jantung yang rusak dengan katup buatan dan operasi bocor jantung pasien. Operasi penggantian katup jantung dan kelainan bawaan bocor jantung yang dilakukan RSUD Sekayu ini merupakan kali pertama di Indonesia untuk tingkat Kabupaten.
Direktur RSUD Sekayu, Makson Parulian Purba, mengucapkan terima kasih kepada Bupati H Dodi Reza Alex Noerdin yang memiliki komitmen untuk memberikan layanan publik terbaik bagi Masyarakat Muba. Makson juga berharap semoga pelayanan oleh SDM tim RSUD Sekayu bisa terus bertahan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Muba.
"Alhamdulillah kita disupport penuh oleh Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin pemimpin yang sangat peduli pada masyarakatnya. Dan beruntung sekali dua pasien warga Muba ini mendapatkan pelayanan gratis yang ditanggung UHC BPJS," terangnya.
RSUD Sekayu mempunyai lima visi pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Muba salah satunya yaitu Center of excellent integrated Heart Care. "Di tengah pandemi ini, Bupati Muba H Dodi Reza Akex Noerdin terus mendorong dan mendukung kami agar tak berhenti membuat layanan terbaik bagi warga Muba. Kita melaksanakan segala upaya yang telah dilakukan oleh Bupati dan tim RSUD demi keselamatan dan kesehatan masyarakat Muba," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bermansyah mengatakan pelaksanaan operasi diterapkan sesuai standar operasi jantung. Selain itu pelaksanakan operasi ini tidak ada halangan apapun, sehingga berjalan sukses.
"Alhamdulillah kami sudah selesai operasi dua kasus, dan bisa selesai dalam waktu bersamaan. Sejauh ini tidak ada masalah, pasien stabil. Perkiraan awal operasi bisa kita selesaikan 6 jam, ternyata 3 jam setengah bisa selesai. Kita apresiasi sekali fasilitas RSUD ini lengkap dan luar biasa bagus. Jadi mudah mudahan pasien bisa kembali sehat," terangnya.
Sementara, Pauzan Azima kakak kandung pasien katup jantung atas nama Ema Humairo (22) mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit dan Pemerintah Kabupaten Muba yang telah membantu dan mensupport saudaranya. Menurutnya, berkat kebijakan Bupati Muba dan RSUD Sekayu pihaknya sekeluarga merasa bersemangat dengan harapan adiknya bisa beraktivitas dan sehat kembali.
"Adik kami ini sudah sakit sekitar 1 tahun lebih, dan berobat ke Jakarta sudah dua kali, tapi belum ada hasilnya. Alhamdulillah, ada kebijakan dari rumah sakit dan Bupati Musi Banyuasin dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA operasinya bisa dilakukan di sini di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu. Dan hasilnya hari ini, tadi dapat informasi dari dokter bahwa 100 persen berhasil. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba dan RSUD Sekayu khususnya pada Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang telah membantu dan mensuport sampai selesai. Semoga kebaikan pak Bupati dan jajarannya dibalas Allah SWT aamiin," ungkapnya.
Senada, Anisa Tuljana, (33) orang tua dari pasien kelainan bawaan bocor jantung, Monica (8) mengucapkan terima kasih kepada kepada Pemkab Muba dan RSUD Sekayu atas segala bantuan kepada anaknya yang tercinta.
Saat ditanya, dirinya mengakui sempat putus asa karena sudah berbagai cara telah dilakukan untuk kesembuhan anaknya. "Kami sempat putus asa, karena tidak dapat jadwal untuk operasi di Rumah Sakit lainnya, dan alhamdulillah kami dapat bantuan dari Pak Bupati Dodi dan dari pihak rumah sakit untuk operasi pada hari ini. Kami Terima kasih sekali kepada pak Dodi dengan pihak RSUD Sekayu. Semoga Bupati serta jajarannya dan pihak RSUD Sekayu sehat selalu. Dan semoga Muba Maju Berjaya," pungkasnya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin turut mendoakan kedua pasien yang telah menjalankan operasi jantung. "Semoga segera diberikan kesehatan, saya beserta keluarga turut mendoakan agar keduanya segera pulih," ucapnya.
Ia berharap, Pemkab Muba dapat mengcover pengobatan semua penyintas jantung di Muba. "Dengan harapan penyintas jantung di Muba ini mempunyai harapan yang tinggi untuk sembuh dan sehat," tukasnya.
Untuk bisa menjalani operasi jenis ini ini di rumah sakit Jakarta diperlukan atrean sampai setahun. Operasi jantung di RSUD Sekayu ini tercatat sebagai yang pertama dilakukan rumah sakit kabupaten/kota se-Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu kembali mencatat sejarah dengan terobosan inovasi terbarunya dan sukses menjadi pelopor sejumlah layanan unggulan, di antaranya yaitu layanan operasi jantung terbuka.
Peluncuran inovasi baru ini, menjadi momentum bersejarah sebab Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin memiliki komitmen yang kuat dalam mengembangkan dan menerapkan inovasi-inovasi di sektor pelayanan publik dalam wilayah Kabupaten Muba yang dikomandoinya saat ini.
Sabtu (5/9/2020), RSUD Sekayu dalam hitungan jam telah berhasil mengganti katup jantung yang rusak dengan katup buatan dan operasi bocor jantung pasien. Operasi penggantian katup jantung dan kelainan bawaan bocor jantung yang dilakukan RSUD Sekayu ini merupakan kali pertama di Indonesia untuk tingkat Kabupaten.
Direktur RSUD Sekayu, Makson Parulian Purba, mengucapkan terima kasih kepada Bupati H Dodi Reza Alex Noerdin yang memiliki komitmen untuk memberikan layanan publik terbaik bagi Masyarakat Muba. Makson juga berharap semoga pelayanan oleh SDM tim RSUD Sekayu bisa terus bertahan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Muba.
"Alhamdulillah kita disupport penuh oleh Bupati Muba H Dodi Reza Alex Noerdin pemimpin yang sangat peduli pada masyarakatnya. Dan beruntung sekali dua pasien warga Muba ini mendapatkan pelayanan gratis yang ditanggung UHC BPJS," terangnya.
RSUD Sekayu mempunyai lima visi pelayanan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Muba salah satunya yaitu Center of excellent integrated Heart Care. "Di tengah pandemi ini, Bupati Muba H Dodi Reza Akex Noerdin terus mendorong dan mendukung kami agar tak berhenti membuat layanan terbaik bagi warga Muba. Kita melaksanakan segala upaya yang telah dilakukan oleh Bupati dan tim RSUD demi keselamatan dan kesehatan masyarakat Muba," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Bermansyah mengatakan pelaksanaan operasi diterapkan sesuai standar operasi jantung. Selain itu pelaksanakan operasi ini tidak ada halangan apapun, sehingga berjalan sukses.
"Alhamdulillah kami sudah selesai operasi dua kasus, dan bisa selesai dalam waktu bersamaan. Sejauh ini tidak ada masalah, pasien stabil. Perkiraan awal operasi bisa kita selesaikan 6 jam, ternyata 3 jam setengah bisa selesai. Kita apresiasi sekali fasilitas RSUD ini lengkap dan luar biasa bagus. Jadi mudah mudahan pasien bisa kembali sehat," terangnya.
Sementara, Pauzan Azima kakak kandung pasien katup jantung atas nama Ema Humairo (22) mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah sakit dan Pemerintah Kabupaten Muba yang telah membantu dan mensupport saudaranya. Menurutnya, berkat kebijakan Bupati Muba dan RSUD Sekayu pihaknya sekeluarga merasa bersemangat dengan harapan adiknya bisa beraktivitas dan sehat kembali.
"Adik kami ini sudah sakit sekitar 1 tahun lebih, dan berobat ke Jakarta sudah dua kali, tapi belum ada hasilnya. Alhamdulillah, ada kebijakan dari rumah sakit dan Bupati Musi Banyuasin dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA operasinya bisa dilakukan di sini di Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu. Dan hasilnya hari ini, tadi dapat informasi dari dokter bahwa 100 persen berhasil. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muba dan RSUD Sekayu khususnya pada Bupati Dr H Dodi Reza Alex Noerdin yang telah membantu dan mensuport sampai selesai. Semoga kebaikan pak Bupati dan jajarannya dibalas Allah SWT aamiin," ungkapnya.
Senada, Anisa Tuljana, (33) orang tua dari pasien kelainan bawaan bocor jantung, Monica (8) mengucapkan terima kasih kepada kepada Pemkab Muba dan RSUD Sekayu atas segala bantuan kepada anaknya yang tercinta.
Saat ditanya, dirinya mengakui sempat putus asa karena sudah berbagai cara telah dilakukan untuk kesembuhan anaknya. "Kami sempat putus asa, karena tidak dapat jadwal untuk operasi di Rumah Sakit lainnya, dan alhamdulillah kami dapat bantuan dari Pak Bupati Dodi dan dari pihak rumah sakit untuk operasi pada hari ini. Kami Terima kasih sekali kepada pak Dodi dengan pihak RSUD Sekayu. Semoga Bupati serta jajarannya dan pihak RSUD Sekayu sehat selalu. Dan semoga Muba Maju Berjaya," pungkasnya.
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin turut mendoakan kedua pasien yang telah menjalankan operasi jantung. "Semoga segera diberikan kesehatan, saya beserta keluarga turut mendoakan agar keduanya segera pulih," ucapnya.
Ia berharap, Pemkab Muba dapat mengcover pengobatan semua penyintas jantung di Muba. "Dengan harapan penyintas jantung di Muba ini mempunyai harapan yang tinggi untuk sembuh dan sehat," tukasnya.
(alf)