Sulsel Siap Jadi Pusat Benih Jagung di Kawasan Timur Indonesia

Jum'at, 04 September 2020 - 06:44 WIB
loading...
Sulsel Siap Jadi Pusat...
Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah bersiap menjadi sentra produksi benih jagung di kawasan Timur Indonesia. Foto : SINDOnews/Doc
A A A
MAKASSAR - Sulawesi Selatan (Sulsel) tengah bersiap menjadi sentra produksi benih jagung di kawasan Timur Indonesia. Selain mampu mencukupi kebutuhan sendiri, jagung Sulsel juga akan disuplai ke daerah lain. Baca : Harga Jagung Kerap Anjlok, Gubernur Sulsel Ingatkan Perusahaan

Menurut Gubernur Sulsel, Prof Nurdin Abdullah langkah pemerintah ini juga akan didukung dengan Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras Indonesia (Perpadi) Sulsel.

Kerja sama ini tidak hanya memperbaiki manajemen pengelolaan produksi saja. Namun diharapkan untuk menstabilkan harga jualnya. Sebab selama ini harga jual jagung dianggap merugikan petani, nilainya rendah, karena masih menggunakan sistem kartel.

"Saya juga ingatkan supaya industri yang menggunakan jagung, agar sistem kartel itu ditinggalkan. Nah kalau ini terus berlangsung seperti ini, saya ingin bagaimana provinsi menjadi penyanggah jagung dengan bekerja sama dengan Perpadi," tukas gubernur.

Diungkapkan gubernur, pihaknya tengah membangun infrastruktur untuk mendukung program pemerintah memproduksi sendiri benih. "Tahun ini kita mulai bangun. Mudah-mudahan tahun 2021, tidak ada lagi benih-benih dari luar. Kita punya benih yang akan kita suplai ke daerah," papar Nurdin.

Adapun pabrik benih jagung yang segera diwujudkan gubernur berteknologi irigasi tetes. Fasilitasnya lengkap, mulai dari silo hingga dryer. "Jadi harapan kita adalah Sulsel harus mandiri benih. Tentu tujuan kita, Sulsel jadi pusat benih untuk seluruh kawasan Timur indonesia," tambahnya.

Senada, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, Ardin Tjatjo menjelaskan program prioritas Sulsel adalah hilirisasi pertanian yang mengarah kepada industrialisasi. Salah satunya bagaimana melakukan penggilingan beras yang baik. Namun ini bisa terwujud jika dilakukan perbaikan dihulu.

" Pemprov Sulsel bertekad memperbaiki hulu dengan cara memperbaiki benih kita. Sehingga benih yang dihasikkan adalah benih yang bermutu dan berkualitas homogen. Dan kita mulainya dari jagung ," ujar Ardin.

Kata Dia, saat ini Pemprov Sulsel tengah membangun pabrik benih jagung yang dimaksud. Berpusat di daerah Tombobulu, Kabupaten Maros. "Kami membangun irigasinya, sistem pengairannya, dan kami membangun pabriknya. Insya Allah tahun depan kita sudah launching," sambungnya.

Benih jagung yang dihasilkan kedepan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Sulsel, namun juga ke wilayah Indonesia Timur. "Kita ekspansi pasar. Kita mau Susel ini menjadi sumber benih Indonesia Timur. Negara kita negara agraria, ini yang harus kita push, karena pertanian inilah satu-satunya sekarang menjadi katup pengaman di masa pandemi ini," tegasnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)