Dongkrak Okupansi, PT KAI Obral Murah Tarif Kereta Rombongan
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung membuat tarif khusus untuk penumpang rombongan untuk beberapa perjalanan kereta api. Upaya ini dilakukan untuk mendongkrak okupansi penumpang kereta api yang masih cukup rendah.
“Tarif rombongan berlaku untuk pemesanan minimal 20 orang dengan tujuan dari Stasiun Bandung menuju ke Stasiun Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, dan Cikampek. Tarifnya bervariasi dari kelas ekonomi, bisnis, eksekutif mulai dari 35 ribu sampai dengan 90 ribu,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea, Kamis (3/9/2020).
Menurut dia, besaran tarif khusus ini berlaku untuk beberapa perjalanan dengan harga bervariatif. Mulai dari Rp35.000 untuk kelas ekonomi, Rp45.000 untuk kelas bisnis, dan Rp55.000 untuk kelas eksekutif. (Baca: Libur Panjang, Penumpang KA di Bandung Melonjak 49 Persen)
Namun, untuk pemesanan tiket rombongan ini, harus mendatangi langsung Kantor Unit Angkutan Penumpang Daop 2 Bandung. Pemesanan tiket rombongan dilakukan paling lambat 30 hari sebelum jadwal keberangkatan atau selama tempat duduk masih tersedia.
"Calon penumpang wajib memberikan uang muka serendah-rendahnya 25% dari total tarif angkutan rombongan. Pelunasan dan pencetakan tiket selambatnya dilakukan 7 hari sebelum jadwal keberangkatan,” ungkap Noxy.
Kendati begitu, PT KAI menerapkan kuota untuk tarif khusus rombongan ini, yaitu sebanyak 20 tempat duduk pada saat weekend, dan 40 tempat duduk pada saat weekday pada setiap keberangkatan kereta. (Baca: PT KAI Beri Diskon Surprise Pack Tarif KA Argo Parahyangan)
7 kereta api yang melayani tarif rombongan adalah KA Turangga relasi Bandung-Tasikmalaya, KA Argo Wilis relasi Bandung-Tasikmalaya, KA Malabar relasi Bandung-Tasikmalaya, KA Lodaya relasi Bandung-Tasikmalaya KA Mutiara Selatan relasi Bandung-Tasikmalaya, KA Harina relasi Bandung-Purwakarta dan KA Ciremai relasi Bandung-Purwakarta.
“Tarif rombongan berlaku untuk pemesanan minimal 20 orang dengan tujuan dari Stasiun Bandung menuju ke Stasiun Tasikmalaya, Banjar, Purwakarta, dan Cikampek. Tarifnya bervariasi dari kelas ekonomi, bisnis, eksekutif mulai dari 35 ribu sampai dengan 90 ribu,” ungkap Manager Humas PT KAI Daop 2 Noxy Citrea, Kamis (3/9/2020).
Menurut dia, besaran tarif khusus ini berlaku untuk beberapa perjalanan dengan harga bervariatif. Mulai dari Rp35.000 untuk kelas ekonomi, Rp45.000 untuk kelas bisnis, dan Rp55.000 untuk kelas eksekutif. (Baca: Libur Panjang, Penumpang KA di Bandung Melonjak 49 Persen)
Namun, untuk pemesanan tiket rombongan ini, harus mendatangi langsung Kantor Unit Angkutan Penumpang Daop 2 Bandung. Pemesanan tiket rombongan dilakukan paling lambat 30 hari sebelum jadwal keberangkatan atau selama tempat duduk masih tersedia.
"Calon penumpang wajib memberikan uang muka serendah-rendahnya 25% dari total tarif angkutan rombongan. Pelunasan dan pencetakan tiket selambatnya dilakukan 7 hari sebelum jadwal keberangkatan,” ungkap Noxy.
Kendati begitu, PT KAI menerapkan kuota untuk tarif khusus rombongan ini, yaitu sebanyak 20 tempat duduk pada saat weekend, dan 40 tempat duduk pada saat weekday pada setiap keberangkatan kereta. (Baca: PT KAI Beri Diskon Surprise Pack Tarif KA Argo Parahyangan)
7 kereta api yang melayani tarif rombongan adalah KA Turangga relasi Bandung-Tasikmalaya, KA Argo Wilis relasi Bandung-Tasikmalaya, KA Malabar relasi Bandung-Tasikmalaya, KA Lodaya relasi Bandung-Tasikmalaya KA Mutiara Selatan relasi Bandung-Tasikmalaya, KA Harina relasi Bandung-Purwakarta dan KA Ciremai relasi Bandung-Purwakarta.
(don)