Identitas 2 Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Terungkap, Ini Namanya
loading...
![Identitas 2 Korban Kecelakaan...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2025/02/14/701/1529835/identitas-2-korban-kecelakaan-maut-di-gerbang-tol-ciawi-terungkap-ini-namanya-rki.webp)
Dua korban kecelakaan maut yang hangus terbakar di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, berhasil diidentifikasi. Foto/SindoNews/agus warsudi
A
A
A
JAKARTA - Dua korban kecelakaan maut yang hangus terbakar di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Kota Bogor, berhasil diidentifikasi. Identitas kedua korban, yaitu, Ahmad Taufik (40) dan Jamaludin (44), warga Kabupaten Sukabumi.
Kabiddokkes Polda Jabar sekaligus Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol dr Nariyana mengatakan, proses identifikasi kedua korban tewas terbakar 100% dilakukan dengan pemeriksaan DNA keluarganya.
"DNA keluarga korban diperiksa di Lab DNA Pusdokkes Polri. Hasilnya, DNA jenazah Nomor PM 022/DVI-CIAWI/007, cocok dengan data Ante Mortem No. 08 teridentifikasi sebagai Ahmad Taufik, laki-laki, usia 40 tahun. DNA korban identik dengan DNA anak perempuannya," katanya, Jumat (14/2/2025).
Korban Ahmad Taufik merupakan warga Kampung Pasir Biru RT005/002, Desa-Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
“Jenazah terbakar 100 persen kedua, Nomor PM 022/DVI-CIAWI/008, cocok dengan data AM No. 01, teridentifikasi sebagai Jamaludin, laki-laki, usia 51 tahun,” ucapnya.
Korban Jamaludin, warga Kampung Suhelang RT01/05 Mekarmukti, Kabupaten Sukabumi. "DNA korban Jamaludin identik dengan sampel DNA anak lakai-lakinya. Malam ini, kedua jenazah diserahkan ke keluarganya untuk segera dimakamkan. Kami sudah minta DVI kerja sama dengan RSUD Ciawi dan Satlantas Polres Bogor Kota untuk diserahkan ke keluarganya," ujarnya.
Dia menuturkan, enam korban lain cepat teridentifikasi karena kondisi sidik jari masih utuh. Kondisi itu sangat memudahkan proses identifikasi.
"Saya ingin mengingatkan petugas di lapangan jika mengevakuasi jenazah kecelakaan atau apa pun, catat posisi terakhir korban. Ini akan memudahkan tim DVI dalam mengidentifikasi," tutur Kabiddokkes.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, tersangka baru dalam kasus kecelakaan beruntun maut di GT Ciaiwi 2 Kilometer 41 pada Selasa, 4 Februari 2025 masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Bogor Kota.
"Untuk tersangka baru, masih dalam penyelidikan dan penyidikan Satlantas Polres Bogor Kota. Penyidik Satlantas Polresta Bogor masih melakukan penyidikan," katanya.
Terkait penyidikan kecelakaan lalu lintas, Kombes Jules menyebut, rencananya besok, Sabtu, 15 Februari 2025 akan dilakukan konferensi pers di Polres Bogor Kota.
Kabiddokkes Polda Jabar sekaligus Disaster Victim Identification (DVI) Kombes Pol dr Nariyana mengatakan, proses identifikasi kedua korban tewas terbakar 100% dilakukan dengan pemeriksaan DNA keluarganya.
"DNA keluarga korban diperiksa di Lab DNA Pusdokkes Polri. Hasilnya, DNA jenazah Nomor PM 022/DVI-CIAWI/007, cocok dengan data Ante Mortem No. 08 teridentifikasi sebagai Ahmad Taufik, laki-laki, usia 40 tahun. DNA korban identik dengan DNA anak perempuannya," katanya, Jumat (14/2/2025).
Korban Ahmad Taufik merupakan warga Kampung Pasir Biru RT005/002, Desa-Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi.
“Jenazah terbakar 100 persen kedua, Nomor PM 022/DVI-CIAWI/008, cocok dengan data AM No. 01, teridentifikasi sebagai Jamaludin, laki-laki, usia 51 tahun,” ucapnya.
Korban Jamaludin, warga Kampung Suhelang RT01/05 Mekarmukti, Kabupaten Sukabumi. "DNA korban Jamaludin identik dengan sampel DNA anak lakai-lakinya. Malam ini, kedua jenazah diserahkan ke keluarganya untuk segera dimakamkan. Kami sudah minta DVI kerja sama dengan RSUD Ciawi dan Satlantas Polres Bogor Kota untuk diserahkan ke keluarganya," ujarnya.
Dia menuturkan, enam korban lain cepat teridentifikasi karena kondisi sidik jari masih utuh. Kondisi itu sangat memudahkan proses identifikasi.
"Saya ingin mengingatkan petugas di lapangan jika mengevakuasi jenazah kecelakaan atau apa pun, catat posisi terakhir korban. Ini akan memudahkan tim DVI dalam mengidentifikasi," tutur Kabiddokkes.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, tersangka baru dalam kasus kecelakaan beruntun maut di GT Ciaiwi 2 Kilometer 41 pada Selasa, 4 Februari 2025 masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Bogor Kota.
"Untuk tersangka baru, masih dalam penyelidikan dan penyidikan Satlantas Polres Bogor Kota. Penyidik Satlantas Polresta Bogor masih melakukan penyidikan," katanya.
Terkait penyidikan kecelakaan lalu lintas, Kombes Jules menyebut, rencananya besok, Sabtu, 15 Februari 2025 akan dilakukan konferensi pers di Polres Bogor Kota.
(cip)